Brigadir Tony dihajar massa, Polda DIY minta polisi tak arogan
Merdeka.com - Menanggapi kasus pengeroyokan terhadap anggota Polda DIY, Brigadir Tony Pamungkas oleh warga di Dukuh Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan Klaten, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menegaskan agar polisi tidak bersikap arogan.
Sebab hal itu justru bertentangan dengan tugas polisi yang mengayomi rakyat.
"Polisi itu tugasnya mengayomi rakyat. Kalau justru menonjolkan arogansi itu tidak benar," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/7).
Melihat kasus yang terjadi pada Brigadir Tony, dia menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh Tony sebagai anggota polisi. Kesalahan tersebut yaitu arogansi yang justru membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.
"Ini menjadi catatan kami, sikap yang ditunjukan oleh anggota kami itu tidak benar. Bapak Kapolri sendiri menegaskan dalam program seratus harinya, bahwa polisi harus menjadi pelopor revolusi mental, bukan malah menjadi arogan," ujarnya.
Meski demikian dia membantah jika aksi yang dilakukan oleh Tony menggunakan senjata api atau pistol. Namun dia membenarkan jika Tony membawa gas air mata untuk menyemprot seorang tukang parkir.
"Kami tidak membekali anggota senjata, Tony juga tidak punya senjata api. Tapi memang dia membawa gas air mata," tegasnya.
Sebelumnya Brigadir Tony Pamungkas anggota Polda DIY menjadi sasaran amukan warga di Dukuh Koplak, Kebondalem Kidul, Prambanan Klaten setelah berselisih paham dengan tukang parkir, Selasa (7/7). Warga nekat menghajar Tony diduga karena berkali-kali membuat kesal tukang parkir dengan melakukan kekerasan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten Bagi-bagi Hadiah Ke Polisi Muda yang Ultah, Doa Netizen 'Semoga Pak Alif Besok atau Lusa jadi Kapolri'
Berikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca Selengkapnya