BPPT Sebut Rumah Retak di Tangsel Tanda Awal Pergerakan Tanah
Merdeka.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memastikan kondisi rumah retak di RT14/03 Kota Tangerang Selatan, akibat pergerakan tanah. Pergerakan tersebut dipicu juga oleh kemarau panjang yang terjadi belakangan ini.
Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana BPPT, Nur Hidayat menerangkan, rusaknya 6 Bangunan rumah yang ditandai dengan keretakan dinding dan lantai rumah merupakan indikasi adanya pergerakan tanah.
"Indikasi awal, keretakan rumah akibat pergeseran tanah," kata Nur Hidayat kepada wartawan, Jumat (22/11).
Retak Tanda Tanah Bergeser
Menurut dia, kemarau panjang membuat kondisi tanah pada bangunan tersebut pecah. Selanjutnya, air hujan yang turun membuat jalan air tersebut mencari jalan dan tanah melakukan pemadatan sehingga tanah bergeser.
Selain itu, kata Nur, beban bangunan dan banyaknya tanaman pohon bambu di sekitar area rumah rusak juga mempengaruhi pergerakan tanah.
Masyarakat Diminta Waspada Longsor
Dia meminta masyarakat juga mewaspadai gejala keretakan dinding dan lantai bangunan sebagai tanda awal dari adanya pergeseran tanah.
"Padahal ini sebenarnya indikasi memberikan warning kepada masyarakat, bahwa daerah ini bergerak. Apalagi masuk musim hujan setelah kemarau kemarin dari tanah yang terbuka akan banyak menimbulkan banyak pori-pori kemudian diisi air. Kalau ini sebagai jadi jalan air, itu bisa memicu longsor," tandasnya.
Sebelumnya, 6 rumah di Kampung Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan mengalami kerusakan dengan dinding dan lantai yang merenggang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca Selengkapnya