BPPOM Manado temukan jajanan Ramadan gunakan pewarna tekstil
Merdeka.com - Selama tiga hari melakukan pengawasan terhadap jajanan Ramadan yang dijajakan para penjual, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menemukan kue yang mengandung pewarna tekstil.
Dari 28 lokasi jajanan yang tersebar di Kota Manado, Sulawesi Utara, 2 lokasi di antaranya ditemukan sampel kue Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
"Untuk lokasi Banjer Tikala kami menguji 24 sampel kue dan 1 sampel Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yaitu kue Kuk yang positif mengandung rhodamin B. Sementara di Kampung Ternate Ketang Baru ditemukan 3 sampel TMS positif mengandung Rhodamin B, yaitu Kolombeng dari 3 penjual, Apang Coe dari 1 penjual dan Kue Kuk juga dari 1 penjual. Untuk yang terakhir ini diambil dari 29 sampel," jelas Kasie Pemeriksaan BBPOM di Manado Sukriadi Darma kepada merdeka.com melalui pesan tertulis, Senin (29/6).
Dilanjutkan dia, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pemusnahan terhadap produk kue tersebut serta menelusuri produsen kue nakal.
"Dan memang didapatkan mereka menggunakan pewarna yang dilarang ditambahkan ke dalam pangan yaitu jenis Sumbo Tulen Cap Ayam jago yang hanya diperuntukkan untuk pewarna tekstil/pakaian dan tikar," ujar dia.
Tindakan berikutnya, dikatakan Sukri, yaitu pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para produsen nakal untuk menentukan perbuatan yang bersangkutan.
"Jika ditemukan kesengajaan maka akan dilakukan tindakan law enforcement sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan," pungkasnya.
Pengawasan BBPOM Manado sendiri dilaksanakan sejak 23 hingga 25 Juni menggunakan mobil laboratorium sebanyak 2 unit. 8 Lokasi jajanan Ramadan di Kota ini disasar petugas dan uji laboratorium langsung dilakukan di tempat dengan menggunakan kendaraan khusus tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaSesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tidak hanya sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat luas, terkhusus di bulan Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaTradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaJajanan khas Kota Jambi ini pastinya tidak pernah luput dari peminatnya terutama saat Bulan Ramadan tiba sebagai menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca Selengkapnya