Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPJS minta Kemenkes dorong RS swasta untuk bekerjasama

BPJS minta Kemenkes dorong RS swasta untuk bekerjasama Ilustrasi BPJS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Hukum Komunikasi dan Hubungan Antar-Lembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Basudoro mengatakan setiap rumah sakit yang menolak peserta BPJS akan diberikan sanksi. Namun, sanksi itu berlaku hanya untuk rumah sakit pemerintah.

"Kalau provider pemerintah wajib, kalau rumah sakit swasta dapat. Dapat itu artinya tidak wajib jadi memang tidak (mendapat sanksi)," kata Purnawarman kepada media dalam acara 'Media Gathering BPJS Kesehatan' di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12).

Melirik banyaknya peserta BPJS yang ditolak oleh beberapa rumah sakit, Purnawarman mengaku akan terus meningkatkan kerjasama dengan pihak rumah sakit swasta.

Menurut pengakuannya, jumlah rumah sakit swasta yang bekerjasama terus menunjukkan perkembangan. "Sekarang perkembangan jumlah rumah sakit swasta yang bekerjasama sudah meningkat," ungkapnya.

Maka, tambah dia, pihaknya berharap rumah sakit swasta yang belum turut serta dalam program ini mau ikut bekerjasama dalam program melayani masyarakat. "Karena ini program pemerintah dan sosial," tuturnya.

Selain itu, Purnawarman akan meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendorong rumah sakit swasta agar ikut bekerjasama. Mengingat jumlah peserta BPJS tak sebanding dengan rumah sakit pemerintah.

"Kita memberikan masukan kepada Kemenkes untuk mendorong rumah sakit swasta punya misi sosial. Itu yang kita dorong. Ini terkait dengan ketersediaan supply side-nya dalam program (BPJS) ini," tegas dia.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Pelayanan Agar PMI Terlindungi dan Sejahtera
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Pelayanan Agar PMI Terlindungi dan Sejahtera

BPJS Ketenagakerjaan memperingati Hari Migran Internasional.

Baca Selengkapnya
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS

KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
Petani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat

BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya