Bos Sumber Waras sebut punya satu PBB untuk dua sertifikat
Merdeka.com - Direktur RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengaku memiliki dua sertifikat lahan Sumber Waras. Namun, dirinya menjelaskan bahwa dari dua sertifikat tersebut, pihaknya hanya memiliki satu surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Saya sudah jelaskan ada dua bidang tanah. Sayap kiri dan sayap kanan. Tapi yang kita jual ke Pemprov DKI itu sayap kiri, dengan luas 36.410 meter persegi," ujar Direktur RS Sumber Waras Abraham Tedjanegara, Sabtu (16/4) di Ruangan Pertemuan RS Sumber Waras.
"Tetapi kita hanya memiliki satu lembar PBB. Jadi ada yang mengatakan PBB dua lembar itu tidak benar. Sedangkan luas sayap kanan itu seluas 3,4 hektar," katanya menambahkan.
Abraham mengatakan, dalam satu lembar PBB tersebut tertera luas kedua bidang tanah tersebut berjumlah 69.888 meter persegi.
"Di dalam satu lembar ini jumlahnya 69.888 m2 atas dua bidang tanah. Satu PBB punya dua sertifikat terjadi tahun 1970. Kenapa ada dua sertifikat tapi satu PBB ? Saya tidak tahu karena itu urusan Pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, dalam situs BPN.go.id dijelaskan, fungsi lembaga tersebut salah satunya adalah menyelenggarakan dan melaksanakan survei, pengukuran dan pemetaan di bidang pertanahan. Sedangkan Abraham mengaku, BPN tidak pernah melakukan pengukuran terhadap lahan Sumber Waras.
"Kalau pengukuran sejak awalnya kita tidak pernah berhubungan dengan BPN. Tapi terakhir ini baru ada pengukuran dari BPN," tutupnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca Selengkapnya