Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bonek desak Polda Jatim tuntaskan kematian anggotanya

Bonek desak Polda Jatim tuntaskan kematian anggotanya Bonek demo di Polda Jatim. merdeka.com/moch. ardiansyah

Merdeka.com - Ratusan Bonek Mania menggelar aksi di depan Mapolda Jawa Timur. Para suporter fanatik Persebaya Surabaya itu, menuntut Polda Jawa Timur untuk mengusut tuntas kematian enam anggota Bonek saat melihat pertandingan klub kesayangan mereka di lapangan hijau.

Selain melakukan orasi dan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan aparat, mereka juga menggelar aksi teaterikal sebagai wujud arogansi aparat terhadap masyarakat sipil (Bonek).

Dalam aksi teatrikal itu, tampak dua orang aparat kepolisian dengan senjata laras panjang mengeroyok seorang bonek hingga tewas. Selanjutnya seorang ibu menangisi kematian anaknya dan menyesali tindak kekerasan aparat.

"Kita di sini juga mengecam kapolda Jatim yang tidak segera mengusut lima kawan kita yang meninggal di Lamongan. Padahal, kita sudah mengirim surat ke kapolda tapi tidak ada tindak lanjut dari kepolisian," ujar Koordinator Aksi, Andi Peci dalam orasinya, Kamis (14/6).

Lima anggota Bonek yang meninggal di Lamongan adalah S Fadli, M Huda, Wahyu, Farid dan Sudarmaji. "Belum tuntas pengusutan itu, aparat kepolisian justru bertindak arogan terhadap masyarakat sipil saat Persebaya bertanding melawan Persija di Gelora 10 November pada 3 Juni kemarin. Dan satu kawan kita, Purwo Adi Utomo meninggal dalam peristiwa itu," katanya.

Ratusan Bonek Mania ini juga meneriakkan yel-yel perlawanan mereka. "Pak polisi..pak polisi jangan pukul kami, kami bukan sapi," teriak mereka secara serentak.

Mereka juga membetangkan spanduk foto-foto enam anggota Bonek yang meninggal, poster bertuliskan: 'No justice No Peace, Gak Nang Sawah, Gak Nang Pabrik, Gak Nang Stadion Wong Cilik Mbok Pateni (Tidak di sawah, tidak di pabrik, tidak di stadion orang kecil kau bunuh)'.

Sementara itu, ratusan aparat kepolisian juga mengawal ketat aksi mereka. Pagar pintu masuk dijaga ketat anggota Brimob. Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, mereka juga berorasi di depan Monumen Polisi Istimewa, kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, mereke bergeser ke Taman Pelangi di Jalan A Yani, Surabaya untuk longmarch ke Mapolda Jawa Timur.

Di Mapolda Jatim, ratusan Bonek diberi kepastian oleh pihak kepolisian kalau minggu depan, Polda Jatim akan bergerak menyelesaikan kasus kematian Bonek.

"Kawan-kawan, pihak kepolisian sudah berjanji akan menyelesaikan kasus ini minggu depan. Jika tidak ada tindak lanjut lagi, minggu depan kita akan kembali datang dengan massa yang lebih banyak untuk menduduki Polda Jatim," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Dihampiri Cewek, Dikira Mau Tanya Malah Keluarin Gombalan Maut Bikin Ngakak

Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Dihampiri Cewek, Dikira Mau Tanya Malah Keluarin Gombalan Maut Bikin Ngakak

Berikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya