Bom molotov di Bandung berdaya ledak rendah
Merdeka.com - Bom molotov yang meledak di kawasan Alun-Alun Bandung tepatnya depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berdaya ledak rendah. Bahkan saking riuhnya dentuman kembang api, suara ledakan tak terdengar jelas.
"Gedean kembang api sebenarnya, tidak keras. Orang pedagang saja tidak pada lari. Malah dikira itu masih suara kembang api," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada merdeka.com, Jumat (1/1).
Bahkan kru tvOne yang lokasinya berdekatan langsung dengan bom molotov tidak kalang kabut. Mereka mengira itu masih rentetan bunyi kembang api. Saat itu kru tvOne sedang meliput pergantian tahun dengan mobil APV nopol B 1266 TOB.
"Tidak ada kepanikan," terangnya.
Dia memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya, pendopo ini masih berbentuk sederhana. Atapnya ijuk dengan dinding bambu lalu berkembang jadi bangunan pertama di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya