Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pimpinan MPR Pertanyakan Program Deradikalisasi
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan menanggapi usulan evaluasi program deradikalisasi yang telah dilakukan pemerintah. Zulkifli justru mempertanyakan apa saja yang sudah dikerjakan program tersebut.
"Saya juga belum tahu tuh apa yang dilaksanakan," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
Sebelumnya, usulan melakukan evaluasi program deradikalisasi disampaikan Ketua DPR Puan Maharani. Hal itu disampaikan lantaran bom bunuh diri kembali terjadi. Sasarannya, markas kepolisian di Medan.
Zulkifli menilai, kejadian bom bunuh diri itu merupakan kecolongan oleh pihak kepolisian. Sebab, sudah berulang kali terjadi. Tidak hanya di Mapolrestabes Medan, sebelumnya pernah terjadi di Surabaya. Sampai penyerangan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto.
"Saya kira kita beberapa kali kecolongan, nah tentu ini imbauan untuk aparat keamanan mulai dari pak Wiranto misalnya ini Polres di Sumatera Utara, Medan ini kejadian lagi saya kira itu warning, hati hati," kata Ketum PAN itu.
Zulkifli menilai, peristiwa ini membuktikan ada sebagian masyarakat yang tergolong keras dan radikal. Karena itu, dia meminta aparat intelijen bisa melakukan pemetaan.
"Berarti kan memang ada yang sebagian kecil masyarakat kita yang mungkin bersikap keras gitu boleh dikatakan radikal. Oleh karena itu saya kira jauh hari intelijen atau BIN aparat keamanan sudah bisa memetakan ini," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaPendamping Ganjar Pranowo ini mengungkapkan 21 program yang akan dijalankan jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaGanjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca Selengkapnya