Bom bunuh diri di Mapolres Poso mirip dengan Cirebon
Merdeka.com - Serangan bom bunuh diri di kantor polisi bukanlah yang pertama. Pagi ini, seorang bomber dengan mengendarai sepeda motor Supra X beraksi di depan Masjid At-Taqwa, kompleks halaman Mapolres Poso.
Pria yang belum diketahui identitasnya tewas dengan kondisi tubuh hancur. Polisi menduga pria yang berusia 30-35 tahun itu merupakan kelompok Santoso, teroris yang hingga kini masih buron.
Serangan ini diduga mengincar polisi, karena bersamaan dengan anggota yang baru saja selesai apel. Namun beruntung tidak ada korban jiwa, hanya beberapa bangunan yang rusak akibat ledakan.
Kejadian seperti ini juga sempat terjadi di Cirebon pada April 2011 lalu. Bomber Muhammad Syarif alias Mochamad Sarip melakukan bom bunuh diri di di Masjid Al Dzikro di Komplek Mapolresta Cirebon, saat salat Jumat.
Tersangka tewas di tempat dengan badan hancur dan kepala terpenggal. Namun wajahnya masih utuh dan bisa dikenali. Akibat bom ini sejumlah orang terluka, termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPara polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaLantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnya