Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bojonegoro dan mitos presiden turun tahta

Bojonegoro dan mitos presiden turun tahta Kekeringan Bojonegoro. REUTERS/Sigit Pamungkas

Merdeka.com - Bojonegoro, begitu nama itu dikenal sebagai salah satu  kabupaten di Jawa Timur. Letaknya sekitar 67 kilometer dari ibukota Jawa Timur, Surabaya. Meski memiliki hasil tambang melimpah, kehidupan masyarakat di Bojonegoro tidaklah makmur seperti perusahaan-perusahaan minyak asing yang menguasainya.

Dalam hal pendidikan misalnya. Jangankan sekolah bertaraf internasional mau berinvestasi di wilayah ini, sekolah negeri pun keadaannya sungguh miris. Apalagi keadaan rumah sakitnya, hanya ada satu rumah sakit pemerintah dengan kondisi memprihatinkan. Satu rumah sakit itu bernama RS Veteran berada dekat dengan alun-alun dan tidak jauh dari kantor Dewan Perwakilan Daerah Bojonegoro.

Cerita punya cerita, pemimpin negeri ini pun enggan mampir menginjakkan kakinya di Bojonegoro. "Tidak ada satu presiden yang menginjakkan kakinya di sini. Tidak tahu kenapa," kata Gus Mul, salah seorang tokoh masyarakat di Bojonegoro saat berbincang dengan merdeka.com Senin lalu.

Seingatnya, dari enam presiden Indonesia, hanya Soekarno yang 'berani' datang ke Bojonegoro. Gus Mul tidak mengetahui kenapa presiden enggan mampir ke Bojonegoro. Namun, dari cerita yang dia tahu, ada mitos yang beredar di kalangan masyarakat bahwa jika presiden mampir di Bojonegoro, dia akan turun dari tahta.

Sebagai seorang tokoh pemuka agama, Gus Mul mengenyampingkan mitos tersebut. "Itu hanya mitos. Kalau mau datang ya datang saja," ujar Gus Mul.

Selain daerah menghasilkan minyak bumi, Bojonegoro dikenal daerah religius. Hal ini karena banyaknya Pondok Pesantren - khususnya Nahdlatul Ulama - yang berdiri di wilayah ini. Namun, apakah benar presiden enggan datang ke Bojonegoro karena mitos turun tahta?

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Potret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4

Sebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya