Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boediono Kenang Pangkogabwilhan Marsda Novyan Samyoga: Bekerja Sangat Baik dan Cakap

Boediono Kenang Pangkogabwilhan Marsda Novyan Samyoga: Bekerja Sangat Baik dan Cakap Pangkogabwilhan II Marsda Novyan Samyoga. Antara

Merdeka.com - Bendera Merah Putih yang dikibarkan setengah tiang menyambut kehadiran jenazah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II TNI Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).

Jenazah perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang berlatar penerbang tempur itu dimakamkan di sana, dengan inspektur upacara Inspektur Jenderal TNI Letnan Jenderal TNI (Marinir) Bambang Suswantono.

Turut menghadiri pemakaman itu adalah mantan Wakil Presiden Prof. Dr Boediono dan istrinya, Herawati Boediono; Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan istrinya, Hetty Andika Perkasa; Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo; serta Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.

Saat dimintai kesannya terhadap almarhum, Boediono menyatakan Samyoga sebagai ajudan yang bekerja dengan sangat baik.

"Almarhum salah satu ajudan saya, bekerja dengan sangat baik dan cakap, dan setelah itu kariernya menanjak. Saya terkesan saat berjumpa pertama dengan almarhum, seorang yang kalem," kata Boediono.

Sementara itu, Andika Perkasa menyatakan Samyoga sebagai prajurit yang cerdas sehingga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pangkogabwilhan II.

"Beliau orang yang sangat cerdas dan Presiden (Joko Widodo) tidak salah pilih menjadikan beliau sebagai panglima Kogabwilhan II; yang memilih beliau sebagai panglima Kogabwilhan II itu adalah Presiden," kata Andika.

Dia mengenang pertemuan terakhirnya dengan Samyoga saat melakukan persiapan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu.

"Interaksi terakhir kami adalah Jumat lalu. Kami di Bali menghadapi persiapan KTT G20, namanya tactical floor game, beliau sebagai panglima (Kogabwilhan II) dan saya sebagai penanggung jawab, melakukan persiapan satu hari, dan itu yang terakhir. Saya kira kita semua bangga, pernah memiliki panglima Kogabwilhan II seperti beliau," kata Andika.

Samyoga juga dekat dengan insan pers. Executive Producer CNN Indonesia TV Eleonora Ira mengenang Samyoga sebagai narasumber yang ramah dan dekat dengan wartawan.

"Saya ingat betapa almarhum membantu saya dan kami dalam Uji Kompetensi Wartawan. Saya harus menghubungi narasumber yang sangat kredibel dan beliau bersedia menerima panggilan telepon saya di depan penguji," kata Eleonora Ira yang juga hadir pada pemakaman itu.

Salah satu hal yang dibahas Samyoga dalam panggilan telepon itu adalah ucapan terima kasih almarhum atas liputan HUT TNI dari pesawat terbang TNI AU dan darat yang dikemas sedemikian apik oleh media massa di mana dia berkarya. Saat itu dia menjadi kepala Dinas Penerangan TNI AU.

Jejak Karir

Samyoga pernah menjadi ajudan Boediono saat dia menyandang pangkat kolonel penerbang. Proses pemakaman jenazah mantan kepala Dinas Penerangan TNI AU dan panglima Komando Sektor Pertahanan Udara I Kohanudnas TNI itu juga membacakan riwayat hidup singkat almarhum dan apel persada.

Novyan Samyoga lahir di Jakarta pada 15 November 1967, menikah dengan Dian Puspita Sari, dan dikaruniai tiga anak, yaitu M.I. Goldi Prayoga, Fadhilah Adinda Larasati, dan M. Akbar Wirayoga.

Samyoga, yang merupakan lulusan Akademi TNI AU pada 1989 dan SMA Negeri I Jakarta, meninggal dunia di RS Pusat TNI AD Gatot Soebroto, Senin (3/10), pukul 19.40 WIB. Ia sempat menjadi komandan Pangkalan TNI AU Soepadio di Pontianak, di mana dia menggagas Pontianak Air Show sekaligus menyiapkan operasionalisasi skuadron udara unmanned aerial vehicle (UAV).

Dia juga pernah menjadi komandan Pangkalan Udara TNI AU Adi Soetjipto di Yogyakarta dan sempat memimpin delegasi TNI AU dengan Jupiter Air Show pada Singapore Air Show di Singapura. Jabatan terakhir Novan Samyoga adalah sebagai panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI II.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya

Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya