Bocah SD Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai Kedung Aron Sragen
Merdeka.com - Nahas nasib Dicky Ardiansyah (12), bocah asal Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Sragen ini. Siswa Kelas 5 SD Jatitengah itu bermaksud mandi di sungai bersama teman-temannya. Namun, saat asyik bermain air, Dicky hanyut dan tenggelam.
Jenazah Dicky yang hilang Selasa (7/5) pukul 17.00 WIB. Korban baru ditemukan warga 6 jam kemudian di Sungai Kedung Aron Dukuh Perno RT 20, Desa Jatitengah.
Peristiwa tenggelamnya Dicky dilaporkan oleh Suratno (52), perangkat Desa Jatitengah. Sejumlah anggota kepolisian diterjunkan untuk membantu evakuasi.
"Jadi pada hari Selasa sekira pukul 14.00 WIB, korban dengan bersepeda ontel berangkat dari rumah untuk mandi di sungai yang berjarak sekitar 1 kilometer," ujar Kapolsek Sukodono, AKP Bambang Erwadi, Rabu (8/5).
Saat itu, lanjut Bambang, korban mandi di sungai bersama dengan Saiful kelas 2 SD dan Milka kelas 1 SD. Pukul 17.00 WIB, kakek korban Suyono mencari cucunya tersebut karena sudah waktunya mengaji, tapi belum pulang.
Tetangga Suyono memberitahu kalau Dicky sedang mandi di sungai ditemani oleh Saiful dan Milka. Mengetahui Saiful dan Milka sudah berada di rumah masing masing, kakek korban bersama sama warga mencari korban di sungai Kedung Aron.
"Korban baru diketemukan tenggelam di sungai sekira jam 23.00 WIB. Atas kejadian pelapor selaku Bayan melapor ke Polsek Sukodono," jelasnya.
Bambang menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukodono dan tim identifikasi Polres Sragen, tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Sedangkan dari pihak keluarga telah membuat surat pernyataan. Mereka menerima atas musibah yang mengakibatkan kematian korban. Namun, keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada korban.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaMinum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaMereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaMengapa orang Sunda memukul lesung saat terjadi gerhana bulan? begini kisahnya
Baca SelengkapnyaJulid menggambarkan sifat yang suka ikut campur urusan orang lain atau sifat yang suka mencari kesalahan orang lain.
Baca Selengkapnya