Bocah SD di Banyumas tewas tertimbun longsor pas bantu kakeknya
Merdeka.com - Hujan deras di kawasan Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, bukit berketinggian 20 meter di Grumbul Kubangan Desa Sokawera longsor. Akibatnya rumah milik Kusen, tertimpa longsoran dan menyebabkan satu siswa sekolah dasar, Muhammad Fathul Ulum (12) tewas tertimbun saat membersihkan longsoran.
Fathul yang merupakan anak pertama Kusen sebelum tertimbun sempat membantu kakeknya, Wahrudin (65) sedang membersihkan longsoran di belakang rumah. Fathul tewas tertimbun longsor susulan yang terjadi di dekat kamar mandi rumah.
"Tiba-tiba (Fathul) ikut membantu bersihkan tanah longsoran dekat tebing yang berada di depan saya. Waktu itu, saya berada di samping kamar mandi, sedangkan cucu saya posisinya di belakang kamar mandi yang temboknya dekat dengan tebing. Beberapa menit kemudian ada longsoran dan langsung menimbun cucu saya," kata Wahrudin kepada wartawan, Kamis (19/11).
Wahrudin mengatakan, saat itu bagian kamar mandi dan dapur rumah tertimpa longsor. Usai longsor, dia berinisiatif membersihkan lumpur dan tana dekat kamar mandi. Saat itu, Fathul yang melihat kakeknya sedang membersihkan tanah sendirian dekat tebing, langsung ikut membantu membersihkan.
Nahas, tak lama berselang terjadi longsor susulan dan langsung menimbun Fathul. Melihat kejadian tersebut, Wahrudin berteriak minta tolong. Setelah melihat ke arah cucunya, dia sudah tidak melihatnya lagi. Wahrudin pun lari meminta tolong tetangganya untuk menggali tanah longsor yang menimbun tubuh cucunya.
"Saya berusaha menggali tanah longsoran yang menimbun cucu saya. Tetapi karena tanahnya sangat banyak, saya tidak bisa. Lalu, saya berteriak meminta tolong dan tetangga langsung berdatangan untuk membantu," jelasnya.
Saat berhasil ditemukan, anak pertama pasangan Kusen dan Umiyati sudah tak bernyawa. Kemudian, korban langsung dibersihkan dari lumpur dan dimakamkan di pemakaman desa setempat.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Dugaan Awal Penyebab Longsor di Jalan Tol Bocimi Tadi Malam
Baca SelengkapnyaBocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaUntuk ancaman bencana longsor, disebutnya mengancam 22 kecamatan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnya