Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah penderita penyakit misterius di Bali, belum sadarkan diri

Bocah penderita penyakit misterius di Bali, belum sadarkan diri Ilustrasi Pasien. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepertinya mental pejabat di Bali seperti 'Gong' kalau tidak ditabuh tidak berbunyi. Ini dapat dilihat dari para anak-anak penderita penyakit aneh yang berasal dari Kabupaten Jembrana. Setelah media lokal dan nasional memberitakan kondisi anak ini, baru pemerintah mulai turun tangan.

Setelah sempat dikunjungi wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan di RSUD Negara di Jembara, kini para penderita penyakit aneh yang diduga terinfeksi arbovirus, dirujuk ke RSUP Sanglah di Denpasar. Itu atas inisiatif dinas kesehatan Jembrana dan Provinsi.

Dari lima yang sempat menjalani pemeriksaan, hanya Ramdatul Aulia (7) yang kondisinya masih gawat. Ia masih belum sadarkan diri, sejak mendapat perawatan di RSUD di Jembrana. Hanya saja ia tidak berada di ICU tetapi diruang khusus anak, seperti penderita lainnya khusus anak-anak di RSUP Sanglah.

"Semalam mereka tiba dan langsung ditempatkan di ruang area anak, IGD RSUP Sanglah," kata dr. Kadek Nariyantha, Ka Subbag Humas RSUP Sanglah, Jumat (23/1) di Denpasar, Bali.

Katanya, pasien sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spealis anak. "Sudah dilakukan penanganan, langsung ditangani spesialis anak," singkat Nariyantha.

Sementara itu, dokter yang sempat melakukan pemeriksaan pasien, dr Dewi Sutriani Mahalini, Sp. A, menerangkan bahwa dari gejala yang ditunjukkan, pasien menderita encephalitis atau radang otak. Namun ia tidak mengatakan penyebab pasti terkena radang otak karena arbovirus.

"Karena radang otak yang disebabkan oleh arbovirus tidak lumrah terjadi. Biasanya cacat," terang dr Dewi, Jumat (23/1).

Terkait ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, MPPM., menerangkan bahwa saat ini telah dilakukan pengambilan sampel untuk dilakukan pemeriksaan di Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Pemprov Bali.

"Kita masih menunggu hasilnya, sampel sudah diambil. Kita percayakan pada tim dokter yang menangani di rumah sakit," terangnya, seraya menunjuk bahwa penyakit anak-anak asal Jembrana ini mengarah ke encephalitis.

"Tanda-tandanya seperti Japanese Encephalitis. Tapi kita tunggulah hasil labnya saja, sabar," tegasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya

Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya
5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya