Bocah 4,5 tahun tewas terseret arus Sungai Citarum
Merdeka.com - Rendi (4,5) ditemukan tewas terseret arus Sungai Citarum. Dia terseret sejauh 4 km dari rumahnya di Gang Oyo RT 7 RW 2, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung.
Saat ditemukan Rendi masih hidup, namun ketika dilarikan ke rumah sakit nyawa Rendi tidak tertolong. Tubuh Rendi dipenuhi luka sobek.
Rendi terpeleset saat bermain hujan-hujanan di sisi parit selebar 1 meter tak jauh dari rumahnya. Padahal dalam sungai tersebut hanya 50 cm. namun karena curah hujan cukup deras menyebabkan arus sungai meluap.
Orang tua korban meminta bantuan masyarakat. Tim SAR Diskar Kota Bandung segera melakukan penyisiran hingga ke anak sungai Citarum.
Orang tua Rendi, Nia (29) mengaku pada sore itu anaknya memang bermain hujan-hujanan di sekitar rumah.
"Memang anak saya hujan-hujanannya sama kakaknya (Hendra-red)," tandas Nia kepada wartawan, di Rumah Sakit Emanuel Bandung, Senin (9/4).
Nia menceritakan, berdasarkan penuturan Hendra, saat hujan adiknya terpeleset hingga tercebur ke parit.
"Saat terpeleset, kakaknya sempat meraih tangan adiknya. Tapi arus paritnya cukup deras. Jadinya terlepas," ungkap Nia.
Nia pun tak tega dengan kondisi kakaknya yang shock. Lantaran, Hendra terus menanyakan adiknya. Untuk itu, Hendra ditempatkan dulu di rumah kerabat.
Sementara Anggota Tim SAR Damkar Kota Bandung, Bella Bhakti, mengatakan sempat pencarian akan dihentikan jika kondisi tidak memungkinkan. Namun, dengan usaha yang keras Rendi berhasil ditemukan oleh 3 orang warga sekitar pukul 19.00 WIB.
“Saat ditemukan warga, Rendi masih dalam kondisi hidup. Kemudian Rendi dibawa ke klinik terdekat yang melayani 24 jam. Rendi masih ada denyut nadinya. Setelah itu langsung dibawa ke RS Imanuel, namun nyawa Rendi tidak tertolong," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi Alami Tersedak saat Disusui, Begini Cara Aman Mengatasinya
Tersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaTragis, Seorang Nenek Tewas Terjebak Kobaran Api yang Melahap Rumahnya
Jasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnya