Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyimpulkan Medan menjadi lokasi pencarian dana para teroris. Alasannya, daerah ini dinilai sangat mumpuni di bidang ekonomi.

"Sumatera Utara masih dianggap sebagai wilayah yang perekonomiannya cukup maju. Kita lihat saja mereka cari duit itu merampok Bank CIMB Niaga beberapa tahun lalu," kata Kepala BNPT Ansyaad Mbai kepada wartawan di Medan, Kamis (21/6).

Pernyataan Ansyaad ini juga diikuti aksi BNPT dan Densus 88 yang melakukan penggeledahan dan penyitaan tempat-tempat yang diduga sebagai aset yang dikumpulkan teroris di Sumatera Utara, seperti di Jalan Eka Warni III, Kompleks Griya Karya Kasih, dan ruko di Jalan Pancing Medan. Semua itu diketahui atas nama Rizki Gunawan alias Umar alias Udin alias Roni Setiawan, terduga teroris yang ditangkap di Pulau Jawa.

Menurutnya, kelompok teroris saat ini mulai berkoalisi  dengan sisa-sisa anggota kelompok teroris lain yang lolos dari penangkapan sebelumnya, seperti kelompok Solo, kelompok Cirebon, dan kelompok Medan.

"Jadi mereka berkoalisi. Kalau dulu mereka kelompok besar, namun saat ini mereka mengubah strategi dengan  membentuk kelompok-kelompok kecil," ucap Ansyaad

Menurut Ansyaad, kelompok-kelompok ini bersifat otonom. Mereka tidak lagi terorganisir seperti awal terbentuknya dahulu.

"Sulit mencari kaitannya, tapi yang jelas ada kesamaan ideologis," katanya.