BNPT akan pertemukan pelaku terorisme dengan korban
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan pemerintah sudah menyiapkan hari khusus untuk mempertemukan para pelaku terorisme dengan korbannya.
Dalam forum tersebut tujuannya ingin menyampaikan damai dan menjalin silaturahmi antara pelaku dan korban.
"Dari sisi korban tentu (mereka bilang) cukup kami saja. Kami dengan kebesaran hati bisa hadir bisa menerima tapi jangan lagi ada korban. Dari pihak pelaku oh dia sudah menyadari bahwa ternyata saudara kita juga yang kena," katanya di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/2).
"Nah suasana ini yang ingin kita bawa. Beberapa kementerian kami undang memberikan beberapa penjelasan terkait masalah hak mereka," sambung dia
BNPT tidak sendiri, pertemuan tersebut juga akan dihadiri Menteri-Menteri dari kabinet Kerja, namun dia belum bisa memastikan menteri siapa aja yang akan hadir. Dan rencananya pertemuan ini akan dilakukan akhir Februari ini.
"Tanggal 28 Februari nanti kita lihat yah. Beberapa menteri juga kita undang sebagai bisa menampung aspirasi, saya barusan ketemu sama mereka," jelas dia.
Suhardi menambahkan, BNPT saat ini sedang mencari cara agar paham radikal tidak menyebar di Indonesia, terlebih pada keluarga yang tersandung kasus terorisme. BNPT sudah menggandeng beberapa lembaga untuk mendampingi para keluarga teroris agar paham radikal tidak mendarah daging terlebih pada anak-anak.
"Macam-macam, Mbak Yeni Wahid konsultasi juga, kita enggak boleh sembarangan menitipkan anak itu. Orang menjadi radikal itu tahunan, masak sebulan dua bulan bisa meyakinkan. Oleh sebab itu harus difokuskan ke anak-anak melibatkan para psikolog dan sebagainya," kata Suhardi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaBarantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya