BNPB tegaskan gempa di Situbondo tak ada kaitan dengan gempa Sulteng
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa berkekuatan 6,3 SR di Situbondo, Jawa Timur tak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi di Palu-Donggal, Sulawesi Tengah. Gempa yang tak menyebabkan tsunami ini terjadi sekitar 01.44 WIB pagi tadi.
"Gempa di Situbondo tidak ada kaitan dengan gempa di Palu. Beda sumbernya," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (11/10).
Atas peristiwa ini, sedikitnya tiga orang meninggal dunia yakni Nuril Kamiliya (7), H. Nadhar (55) dan Buhama (65). Ketiga orang tersebut meninggal akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah sekitar pukul 07.07 WIB.
"Ini kan terjadinya malam. Kebanyakan sedang tertidur," ujarnya.
Selain itu, sebanyak delapan orang telah mengalami luka akibat tertimpa atau terkena reruntuhan bahan bangunan.
"Untuk korban luka ada delapan orang. Sudik (65), Ny. Rinami (70), H. Samsu (60), Su'aida (55), B. Muhawiya, Aswiya, Nasiya (60) dan Sarwini (50). Mereka terluka juga karena tertimpa tembok rumah," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada 22 daerah yang merasakan gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo, Jawa Timur dan Bali. Gempa yang tak menyebabkan tsunami ini terjadi sekitar 01.44 WIB pagi tadi.
"Ada 22 daerah yang terkena gempa," kata Sutopo, Jakarta, Kamis (11/10).
Beberapa daerah kabupaten dan kota tersebut yakni Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.
Dampak dari gempa berkekuatan 6,3 SR yang mengguncang wilayah Jawa Timur yakni 25 rumah rusak di Kabupaten Sumenep tepatnya di desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep. Rumah rusak di Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep.
"Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, rumah rusak di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, rumah rusak di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep, rumah rusak di Desa Nyamplong Kecamatan Gayam, Sumenep dan Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi, Sumenep," sebutnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBNPB: 58 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Pulau Bawean, Gresik dan Surabaya
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaUpdate Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca Selengkapnya17 Ribu Warga Mengungsi Akibat Gempa Gresik
Warga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca Selengkapnya