BNPB kirim 150 tenda untuk pengungsi tanggul jebol Way Ela
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan sejumlah selimut, matras hingga MCK untuk kebutuhan korban tanggul jebol di Way Ela, Leihitu, Maluku Tengah. Pengiriman itu akan dikirim melalui pesawat Hercules.
"Selasa, pesawat hercules akan membawa bantuan BNPB berupa selimut 1000 lembar, matras 2000, tenda keluarga 150, 1 unit Dump truk dan 20 WC knockdown. Hari Kamis akan datang 350 buah tenda keluarga dan 500 selimut," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Saat ini, tim evakuasi masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang saat bencana terjadi selama tujuh hari ke depan. Sementara, jumlah pengungsi telah mencapai 5.234 orang.
"Hari ini akan divalidasi rumah yang rusak/hilang dan selanjutnya akan di SK kan Bupati," tandasnya.
Sembari menunggu tenda yang dikirim dari Jakarta, tim evakuasi telah menentukan lima titik penampungan sementara. Kementerian PU juga akan melakukan pemasangan tandon air dan WC pada lima titik tersebut. Ditargetkan sabtu (4/8) mendatang sebanyak 500 tenda keluarga sudah terpasang.
"Daerah terdampak seluas 30 hektare akan ditata ulang sebagai tempat hunian dilengkapi fasos dan fasum," paparnya.
Proses normalisasi dan perbaikan alur sungai pasca jebolnya tanggul di Way Ela terus dilakukan. Yakni di Sungai Mamoa, Sei Waweti, Wae Lama. Tak hanya itu, juga dipasang pipa air minum sepanjang 850 meter, serta perbaikan jalan penghubung menuju tempat pengungsian.
"Perbaikan darurat jalan penghubung ke tempat pengungsian Patoi, dan segera akan dipasang jembatan Bailey sepanjang 120 meter. Gubernur mengusulkan untuk dapat didanai melalui DSP (Dana Siap Pakai)," pungkasnya.
Sebelumya, Bendungan Way Ela yang berada di Maluku Tengah jebol sekitar pukul 10.30 WIT. Hal itu terjadi karena hujan yang terus turun membuat tekanan volume air yang makin meningkat. Akibatnya, 32 orang dilaporkan luka-luka.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaAir yang menggenang di bagian selatan Kudus akan diarahkan ke kolam retensi.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya