BNPB: Gempa 8,9 SR di Jepang hoax

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat tidak termakan isu adanya gempa 8,9 Skala Richter (SR) di Jepang yang berdampak tsunami ke Indonesia. BNPB memastikan hari ini tidak ada gempa di Negeri Sakura.  

"Masyarakat diminta tidak perlu percaya, tidak panik. Itu hanya hoax," tegas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Jumat (6/7). 

Menurut Sutopo, posko BNPB telah melakukan cek ke semua institusi ternama yang kompeten dengan gempa bumi seperti USGS, BMKG, PDC. Hari ini hanya ada gempa 6,3 SR di 53 km dari Timur Laut Vanuatu di Samudera Pasifik yang tidak menimbulkan tsunami dan tidak ada korban.

"Di Jepang tidak ada gempa pada hari ini. Berita yang beredar tersebut adalah berita saat gempa bumi di Sendai, Jepang pada 11 Maret 2011 lalu, yang kemudian disebarluaskan oknum," ujar Sutopo.

Sebelumnya sempat muncul isu menyesatkan bahwa telah terjadi gempa bumi 8,9 Skala Ricter di Jepang Utara dan 64.000 orang tewas. Tsunami setinggi 10 meter mengarah ke Rusia dan Asia Pacific termasuk Indonesia. BMKG menyatakan gelombang tsunami diperkirakan akan sampai di wilayah Indonesia Timur pada pukul 20.00 WIT.

"Ini berita yang tidak benar, jangan meneruskan berita bohong tersebut," katanya.