Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB: 1050 Pengungsi Akibat Gempa M 6,9 Sudah Kembali ke Rumah

BNPB: 1050 Pengungsi Akibat Gempa M 6,9 Sudah Kembali ke Rumah potret warga korban gempa di pandeglang. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, ribuan pengungsi yang mengalami gempa di Lampung sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi pada Jumat (2/8) sekitar pukul 19.30 WIB, juga menyebabkan ratusan rumah rusak dan empat orang meninggal dunia.

"‎Sebelumnya disampaikan ada 1050 jiwa mengungsi. 1.000 Jiwa mengungsi di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung. Di Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA).‎ Mereka seluruhnya sudah pulang, tidak ada lagi yang mengungsi," kata Agus di gedung BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (3/8).

Ia menyebut, berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya. Sebanyak 30 warga dan 11 anak-anak mengungsi di Terminal Pelabuhan Lebak. Dan mereka juga saat ini sudah kembali ke kediamannya masing-masing.

"Sampai sore ini air laut tidak ada perubahan. Seluruhnya aman dan semua pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing," sebutnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya