BNNP Jatim musnahkan 2,3 kg sabu di hadapan pelajar SMP dan SMA

Merdeka.com - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Timur memusnahkan 2,3 kilogram sabu-sabu di hadapan belasan pelajar SMP dan SMA. Pemusnahan sabu tersebut bertujuan untuk memberi edukasi terkait peredaran narkoba di kalangan pelajar Surabaya.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan, barang haram senilai Rp 3 miliar yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil tangkap dari tiga tersangka berinisial BS, AY dan DS.

Ketiganya dibekuk di tiga tempat di Surabaya BS ditangkap di Perumahan Citra Eksekutif, AY dibekuk di Kedurus serta perempuan berinisial DS ditangkap di tempat parkir Stasiun Pasar Turi.

"Usai kita lakukan penyidikan, sabu-sabu itu kami musnahkan hari ini untuk menghindari penyalahgunaan terhadap barang bukti," terang Bagijo di Kantor BNNP Jawa Timur, Jalan Ngagel Madya, Surabaya, Senin (18/5).

Dijelaskan Bagijo, tersangka BS merupakan pemilik 1,74 kilogram sabu-sabu, sedangkan dua tersangka lain, AY dan DS, adalah kurir. "Dari dua orang kurirnya ini, kami menyita lebih dari 500 gram beserta peralatan isap dan lainnya," sebutnya.

Tersangka BS akan dijerat Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. "Untuk tersangka AY dan DS, yang merupakan kurirnya, kita jerat dengan Pasal 114 ayat (2), 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009," tegasnya.

Sementara itu, pemusnahan sabu-sabu yang digelar di Kantor BNN Provinsi Jawa Timur dan dihadiri belasan siswa SMP dan SMA tersebut adalah untuk pencegahan terhadap maraknya peredaran narkoba di kalangan pelajar.

"Ini untuk sekadar memberi pemahaman kepada para pelajar agar memahami bahaya peredaran narkoba di kalangan pelajar," tuturnya.