BNN Tingkatkan Deteksi Dini Imbas Narkoba 'Zombie' Merebak di Amerika Serikat
Merdeka.com - Pemakaian narkoba flakka sedang booming di Amerika Serikat hingga menjadi wabah di wilayah Pennysylvania.
Untuk mencegah penyebaran jenis narkotika jenis ini maka Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan beberapa deteksi dini.
"Flakka belum termonitor beredar di Indonesia. Yang jelas kita meningkatkan deteksi dini terhadap peredaran narkotika tersebut dengan cara bekerja sama dengan para penegak hukum di Indonesia dan negara lain untuk meningkatkan informasi dini tentang penyebaran jenis narkoba tersebut," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Sulistyo Pudjo saat dihubungi, Selasa (30/5).
Selain kerja sama, Sulistyo juga mengatakan deteksi dini lainnya yaitu meningkatkan pengetahuan para anggota lembaga.
"Kedua, tentu saja meningkatkan pengetahuan para penegak hukum di Indonesia khususnya BNN serta lembaga lainnya seperti TNI, Polri, Kejaksaan, Imigrasi Bea Cukai agar mereka memiliki pengetahuan awal tentang flakka, ciri-cirinya, dan cara penanggulangannya," sambungnya.
Peningkatan pengetahuan tersebut dikarenakan saat ini banyak orang yang belum tahu jenis narkotika yang menyebabkan pemakainya menjadi seperti 'zombie'.
"Banyak yang belum tau. Saya juga belum pernah liat nih. Kalau sabu, heroin, morfin, ganja saya sudah liat. Tapi flakka ini secara kasat mata belum melihat karena barang ini belum termonitor beredar di Indonesia," pungkasnya.
Sulistyo melanjutkan, andaikata nantinya flakka masuk ke Indonesia maka akan ditindaklanjuti secara tegas.
"Jika sudah masuk ke Indonesia tentu saja akan dilakukan penindakan yang keras dan tentu saja kepada bandarnya dilakukan tindakan yang tegas pula," tuturnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari newsweek, pohon tersebut adalah pakis pohon Cyathea rojasiana yang berasal dari Panama di Amerika Tengah. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKorban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca Selengkapnya