BNN sebut tes narkoba Bupati Bengkulu Selatan negatif
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyatakan, pemeriksaan tes narkoba terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dinyatakan negatif. Adapun uji laboratorium yang dilakukan BNN adalah urin, rambut, dan darah dari Dirman.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan laboratorium terhadap yang bersangkutan. Urin, darah, dan rambut negatif," ujar Budi Waseso di Jakarta, Jumat (20/5).
Walaupun negatif, Waseso menegaskan, BNN tak akan menyerah dalam mengusut kasus penemuan narkotika jenis sabu dan ekstasi di ruangan kerja kantor Bupati Bengkulu Selatan ini. BNN akan mencari bukti-bukti lainnya untuk mengembangkan kasus ini.
"BNN tidak menyerah pada itu. Kehadiran atau keberadaan narkotika itu yang ada di ruangan kerja beliau (Dirwan), itu dari mana dan siapa saja yang masuk ke ruangan dia, kita masih usut itu," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud baru saja menjalani pemeriksaan di laboratorium gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang Jakarta Timur. Pemeriksaan urin, darah dan rambut itu dilakukan selama satu jam.
Usai dites, Dirwan kembali menegaskan narkotika berupa sabu dan ekstasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu itu bukan miliknya.
"Jauh (narkoba bukan miliknya), saya tidak pakai apa yang dikatakan. Nanti kita buktikan saja, hasilnya kita lihat lagi," kata Diwan di lokasi, Sabtu (14/5).
Atas dasar itu pula, Dirwan berani menjalani pemeriksaan sampel rambut dan darah di kantor pusat BNN. Tujuannya adalah untuk membuktikan apakah Dirwan positif mengkonsumsi sabu atau tidak.
"Untuk meyakinkan lagi di tes urin, darah dan rambut, sehingga nanti bisa jelas semua. Kemarin sudah dites urin negatif," tegasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaTes Seleksi CPNS 2024 Digelar Bulan Mei, Cek Dulu Syarat Sebelum Mendaftar
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya