Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNN minta bandar narkoba segera dihukum mati

BNN minta bandar narkoba segera dihukum mati

Merdeka.com - Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso mengusulkan agar bandar narkoba diasingkan di sebuah terpencil. Namun, Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim justru berpendapat hukuman yang pantas bagi bandar ialah hukuman mati.

"Vonis hukuman mati tidak membuat efek jera. Yang bikin jera adalah eksekusi yang dilakukan segera tanpa tunda-tunda," ujar Deddy dalam sebuah diskusi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).

Bukan tanpa alasan hal itu disampaikannya, menurut dia, hukuman mati merupakan balasan yang setimpal akibat peredaran narkoba. Di mana jutaan rakyat Indonesia harus menderita maupun tewas akibat barang haram tersebut.

"1 kg sabu bisa menyebabkan korban mati 4000 orang. 1 kg heroin untuk 200 ribu orang. Jika kami sudah sita 1 ton sabu, sudah selamatkan berapa orang?," Papar dia.

Pada kesempatan itu, Deddy mengungkapkan kekecewaannya lantaran adanya bandar narkoba yang sudah divonis mati namun belum juga di eksekusi.

"Ferdy Budiman itu bagaimana ya? Saya orang lapangan itu engga ngerti."

"Mohon maaf Pak Komnas, dari pada petugas saya yang mati lebih baik saya yang kasih mati dia," tambah Deddy sedikit berseloroh kepada Komisioner Komnas HAM RI, M Imdadun Rahmat yang hadir juga dalam diskusi tersebut.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Sosok Kesayangan Panglima TNI Dikurung Gara-Gara Nyosor Tamu, Jenderal Agus 'Boy Nakal'
Sosok Kesayangan Panglima TNI Dikurung Gara-Gara Nyosor Tamu, Jenderal Agus 'Boy Nakal'

Berikut sosok kesayangan Panglima TNI yang dikurung gara-gara nyosor ke tamu Sang Jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya