BNN gerebek rumah elite di Pluit, 157 kg sabu dari China disita
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah rumah elite yang dijadikan gudang sabu di Pluit Karang Elok Blok I Barat V No 27, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Hasilnya, petugas menemukan sabu seberat 157 kg.
Selain itu, petugas BNN juga menangkap dua pria dan seorang wanita berkewarganegaraan China yaitu Xiao Jin Zeng (43), Chen Wei Biao (44) dan Li Lin Fei (32).
Kepala BNN Komisaris Jendral Anang Iskandar mengatakan, para tersangka merupakan jaringan baru dalam kancah bisnis sabu di Indonesia. Oleh pelaku, rencananya barang haram tersebut akan dijual di beberapa kota di Indonesia.
Anang menceritakan, penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada pengiriman sabu dalam jumlah besar dari China melalui jalur laut.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas intelijen kemudian melakukan pengintaian. Anang menambahkan petugas menuju lokasi dan berhasil mengamankan barang haram tersebut.
"Paket dikamuflasekan dengan mainan anak-anak dan makanan manisan sehingga lolos dari pemeriksaan petugas," kata Anang di lokasi pada Sabtu (22/11) petang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Berisi Informasi Penting China Kuno
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaSang kakek mencari solusi setelah melihat cucunya yang berusia lima tahun tak bisa lepas dari ponsel.
Baca Selengkapnya