BNN bongkar laboratorium pembuatan sabu-sabu di Lhokseumawe
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar laboratorium gelap skala kecil diduga menjadi tempat pembuatan sabu-sabu di Kabupaten Lhokseumawe, Aceh. Sejumlah cairan ditemukan dari penggerebekan tersebut.
"Telah dilakukan pengungkapan 'clandestine labs' (laboratorium gelap) skala kecil pada hari Sabtu (13/8) yang diduga tempat pembuatan sabu-sabu rumahan di Desa Palu Lada, Kecamatan Dewtara, Kabupaten Lhokseumawe, Aceh," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari di Jakarta, Minggu.
Saat melakukan penggeledahan, petugas BNN menemukan beberapa cairan kimia dan alat-alat untuk pembuatan sabu-sabu diantaranya ephidrine, NaCl, res fosfor dan berapa jenis prekursor dalam jumlah ukuran gram dan liter.
"Dari kasus ini kita mengamankan dua orang tersangka yakni Muldani alias Usman dan Edi Subhan," kata Arman.
Kegiatan di laboratorium tersebut diduga dikendalikan oleh Zakir. Zakir adalah seorang napi yang saat ini masih ditahan di Lapas Lhokseumawe.
"Zakir ditangkap pada tahun 2015 untuk kasus yang sama. Selanjutnya kasus ini masih terus dilakukan pengembangan," kata Arman seperti dilansir Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca Selengkapnya