BMKG update gempa Tasikmalaya jadi 6,9 SR
Merdeka.com - Awalnya, BMKG melaporkan gempa yang terjadi di wilayah Tasikmalaya sebesar 7,3 skala richter. Tapi beberapa menit kemudian informasi itu diubah, gempa menjadi 6,9 SR.
Gempa terjadi Pukul 23.47.58 WIB. Lokasi terjadinya gempa berada pada 7,75 LS, 108,11 BT. Terjadi di 11 km barat daya Kabupaten, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kedalaman gempa 107 km.
Gempa berpotensi tsunami. BMKG mengeluarkan status siaga tsunami kepada para warga yang tinggal di pesisir pantai Pangandaran. Sejumlah bangunan rusak pasca terjadinya gempa.
Ilham, warga Tasik mengungkapkan, awalnya sedang berada di pinggir jalan. Dia pikir, getaran yang terjadi akibat truk tronton lewat.
"Tapi kok lama, ada kali sekitar 3 menit," kata Ilham saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (16/12) dini hari.
Ilham merasakan, gempa semakin lama semakin kencang hingga kaca nako 4x7 cm di Rukonya pecah. Bahkan, patung-patung di warung pakaiannya ikut berjatuhan.
"Kaca saya pecah, patung-patung pada jatuh, orang-orang pada keluar rumah," katanya yang berada di Singaparna.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik
Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaUpdate! Gempa Susulan di Bawean Capai 229 Kali, 8 Getaran Masih Dirasakan
Dari catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, gempa bumi susulan Bawean sudah mencapai 229 kali.
Baca SelengkapnyaBayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca Selengkapnya