BMKG: Tsunami di Kepulauan Solomon tak sampai ke Indonesia
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tak khawatir atas gempa di Kepulauan Solomon yang mengakibatkan gelombang tsunami di kepulauan itu. Menurutnya, gelombang tsunami tak akan sampai ke wilayah Indonesia.
"Kalau pun sampai ke wilayah Papua, tapi itu nggak jadi apa-apa, nggak besar, karena di Kepulauan Solomon gelombang tsunaminya 1 meter," kata Kepala Humas BMKG Eko Suryanto kepada merdeka.com, Rabu (6/2).
Dia juga mengkoreksi gempa yang terjadi di Kepulauan Solomon tersebut bukan 8 SR, melainkan 7 SR.
"Kalau di sana gelombang tsunaminya 1 meter nggak akan sampai ke Indonesia, kecuali dulu waktu tsunami di Jepang sampai 30 meter tingginya baru sampai ke mana-mana. Jadi nggak usah khawatir untuk masyarakat Indonesia," katanya.
Gempa di Kepulauan Solomon terjadi pada Rabu pagi. Menurut Pusat Survei Geologi Amerika Serikat gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami hingga satu meter.
Pusat gempa diketahui terletak sekitar 580 kilometer sebelah tenggara Ibu Kota Honira, Solomon, dengan kedalaman 5,8 meter. Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, selain Kepulauan Solomon, sejumlah wilayah yang mendapat peringatan adanya terjangan tsunami antara lain Vanuatu, Naura, Papua Nugini, Tuvalu, Fiji, Kiribati, Kaledonia Baru, Kosrae, Wallis dan Futuna.
Tsunami juga diperkirakan bisa terjadi di wilayah Kepualauan Marshall, Howland dan Baker, Pohnpei, Tokelau, Samoa, Kermadec Islands, Selandia Baru, Samoa Amerika , Tonga, Australia, Niue, Kepualauan Cook, Indonesia, Kepualauan Wake, Chuuk, Kepulauan Jarvis, Guam, Marianas Utara, Pulau Palmyra, Yap, Pulau Johnston, Minamitorishima dan Pelau.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca Selengkapnya