BMKG: Terpantau 31 Titik Panas di Sumatera Utara
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terpantau ada sebanyak 31 titik panas di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (14/10).
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Lestari I Purba di Medan, Kamis (14/10), mengatakan, sebanyak 31 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.
Sebanyak 31 titik panas tersebut terpantau di Kabupaten Asahan tiga titik, Dairi satu titik, Humbang Hasundutan satu titik, Labuhanbatu Selatan satu titik, Labuhan Batu tiga titik dan Kabupaten Mandailing Natal satu titik.
Kemudian di Kabupaten Padang Lawas tujuh titik, Serdang Bedagai satu titik, Sibolga satu titik, Tanjungbalai satu titik, Tapanuli Selatan dua titik, Tapanuli Utara tujuh titik, dan Kabupaten Toba dua titik.
Sementara terkait cuaca, siang hari cerah berawan dan potensi hujan ringan di Kepulauan Nias, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padanglawas Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan dan Dairi.
Pada sore-malam hari cerah berawan dan potensi hujan ringan-sedang di Kepulauan Nias, Mandailing Natal, Langkat, Medan, Binjai, Sergai, Deli Serdang, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan.
Kondisi yang sama juga dapat terjadi di Kabupaten Asahan, Labuhanbatu, Padang Lawas, Padanglawas Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan , Toba, dan Samosir.
Suhu udara 24.0-36.0 derajat Celcius, kelembapan udara 60-92 persen, angin berhembus dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km/jam, demikian Lestari I Purba.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar
Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati
Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca Selengkapnya