Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Sebut 76 Kecamatan di Sumatera Selatan Berpotensi Banjir

BMKG Sebut 76 Kecamatan di Sumatera Selatan Berpotensi Banjir Ilustrasi Banjir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi banjir di 76 kecamatan di Sumatera Selatan pada November 2020 seiring dengan meningkatnya curah hujan di daerah itu.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo mengatakan, kecamatan berpotensi banjir tersebut mayoritas berada di Sumsel bagian barat yang memiliki potensi curah hujan tinggi.

"Peningkatan curah hujan ini bukan pengaruh langsung La Nin, seperti di Indonesia bagian tengah dan timur, namun dari dinamika belokan masa udara dari sebelah barat Sumbar sampai Lampung," katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (31/10).

Dia mengungkapkan, musim hujan 2020 diprediksi lebih basah dibandingkan dengan musim hujan 2019, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan, khususnya wilayah langganan banjir. Berdasarkan model prakiraan probebalistik, umumnya wilayah Sumsel diprakirakan mendapat curah hujan lebih dari 200 mm dengan peluang lebih dari 80 persen.

Data Stasiun Klimatologi Palembang mencatat 76 kecamatan berpotensi banjir tersebut, meliputi Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Banyuasin, Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Tiga kecamatan berpotensi banjir kategori menengah ke tinggi, yakni Kecamatan Pendopo (Empat Lawang), Jarai (Lahat), dan Sungai Are (Ogan Komering Ulu Selatan), sedangkan 73 kecamatan lainnya berpotensi banjir kategori menengah, yakni di Kabupaten Banyuasin (Pulau Rimau, Rambutan, Rantau Bayur, Talang Kelapa, Banyuasin I), Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi).

Selain itu, 13 kecamatan di Kota Palembang (Gandus, IB II, IB I, IT II, IT I, Kalidoni, Kertapati, Plaju, Sako, SU II, SU II, Sematang Borang, Sukarame), dua kecamatan di Kabupaten Lahat (Pulau Pinang, Lahat), Kabupaten Muara Enim (Gelumbang, Gunung Megang, Muara Enim), Kota Prabumulih (Prabumulih Barat), Kabupaten Musi Banyuasin (Babat Toman, Lais), Musi Rawas (BTS Ulu, Muara Lakitan, STL Ulu Terawas).

Selain itu, Kabupaten Muratara (Rawas Ilir, Rawas Ulu, Rupit), Ogan Ilir (Indralaya, Kandis, Muara Kuang, Pemulutan, Pemulutan Selatan, Rantau Alai, Sungai Pinang), Kabupaten Ogan Komering Ilir (Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Kayu Agung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Raya, Pampangan, Pangkalan Lampam, Pedamaran, Pedamaran Timur, SP Padang, Sungai Menang, Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Tulung Selapan).

Selain itu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Baturaja Barat, Baturaja Timur, Muara Jaya, Pengadonan, Peninjauan, Ulu Ogan), Ogan Komering Ulu Selatan (Banding Agung, Buana Pemaca, Buay Rawan, Buay Sandangaji, Muara Dua, Simpang), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Buay Pemuka Peliung, Bunga Mayang, Cempaka, Martapura) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Talang Ubi).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Staf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.

Baca Selengkapnya
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi

BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).

Baca Selengkapnya