Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Gempa M 5,2 Kota Jayapura Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif

BMKG: Gempa M 5,2 Kota Jayapura Papua Akibat Aktivitas Sesar Aktif Kepala BMKG Dwikorita. ©2019 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kota Jayapura, Papua. Gempa terjadi hari ini pukul 13.28 WIB.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, berdasarkan lokasi episentar, gempa yang terjadi di Kota Jayapura dipicu aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut mengalami mekanisme pergerakan geser.

“Memperhatikan lokasi hiposenter, gempa ini merupakan dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” kata Dwikorita dalam konferensi pers, Kamis (9/2).

Dia menyebut, gempa ini terjadi di darat Kota Jayapura pada kedalaman 10 km. Sejumlah daerah terdampak gempa tersebut.

Kota Jayapura merasakan guncangan dengan skala V MMI. Artinya, getaran dirasakan semua penduduk dan membangun orang tidur. Getaran dengan skala V MMI ini bisa mengakibatkan dinding retak.

Kemudian Kabupaten Keerom merasakan guncangan dengan skala III sampai IV MMI. Ini menunjukkan, getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

“Dirasakan pula di Kabupaten Jayapura dengan skala III MMI. Artinya getaran terasa dalam rumah, seakan-akan truk berlalu. Gempa ini menimbulkan kerusakan di beberapa bangunan Jayapura,” sambung Dwikorita.

Tak Picu Tsunami

Dwikorita memastikan, gempa magnitudo 5,2 yang mengguncang Kota Jayapura tak memicu tsunami. Kepastian ini berdasarkan hasil pemodelan numeris.

"Tidak berpotensi tsunami," tegas Dwikorita.

Dia menyebut, gempa magnitudo 5,2 di Kota Jayapura merupakan hasil pengukuran terbaru. Diberitakan sebelumnya, gempa yang terjadi di Papua bermagnitudo 5,4.

Salah satu warga Kota Jayapura, Djefri mengaku kaget saat gempa terjadi. Dia mengaku sedang bersama teman-temannya mengikuti rapat di lantai dua salah satu cafe di seputaran Abepura.

"Aduh, saya gemetaran, tadi dengan teman-teman sedang rapat di lantai, tiba-tiba gempa, kami pun berlarian keluar cafe untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," ucap Djefri, dengan wajah pucat.

Akibat gempa tersebut, para pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok 2 Jayapura, dievakuasi dari dalam ruangan pasien ke tempat parkiran.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban
Analisa Ahli Penyebab Gempa Beruntun di Tuban

Gempa yang berkekuatan lebih dari magnitudo 5 dari siang hingga sore ini berada di sebelah barat Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,2 di Jawa Barat Dipicu Deformasi Batuan Dalam
Gempa Magnitudo 6,2 di Jawa Barat Dipicu Deformasi Batuan Dalam

BMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.

Baca Selengkapnya
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo
Bali dan Lombok Diguncang Gempa 4,8 Magnitudo

Gempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul

Daryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.

Baca Selengkapnya