Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG: Gempa Banten Paling Terasa di Pandeglang dan Akibatkan Kerusakan

BMKG: Gempa Banten Paling Terasa di Pandeglang dan Akibatkan Kerusakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan getaran gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten dirasakan hingga wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. BMKG telah memetakan tingkat guncangan akibat gempa tersebut. Getaran paling besar dirasakan di kawasan Pandeglang.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pandeglang khusus nya di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan intensitas VI skala MMI artinya diraskan semua orang dan mengakibatkan kerusakan ringan tembok plaster bisa lepas," katanya dalam konferensi pers, Jumat (14/1).

Kemudian guncangan tersebut juga dirasakan di daerah Labuan dan Sumur dengan intensitas IV skala MMI. Artinya dirasakan banyak orang dan terdengar jendela pintu berderik dan dinding berbunyi.

Lalu dirasakan pula di Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung. Yaitu dengan intensitas guncangan III-IV MMI yaitu dirasakan oleh banyak orang.

"Juga dirasakan di daerah Anyer, III MMI intensitas guncangannya. Yang artinya dirasakan dalam rumah getaran seakan-akan truk berlalu," jelas Dwikorita.

Selanjutnya getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi. Yaitu dengan skala II sampai III MMI yaitu getaran dirasakan seakan truk berlalu.

"Dampak kerusakan pada bangunan di Kecamatan Munjul, Cimanggu akibat gempa tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten, Jumat (14/1). Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten. BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.

Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG

Gempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Warga: Guncangan Terasa 10 Detik

Gempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo

Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi
Gempa M 4,1 Guncang Bali, Getaran Terasa Hingga ke Banyuwangi

Analisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya