BMKG: Gempa Banten Paling Terasa di Pandeglang dan Akibatkan Kerusakan
Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan getaran gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten dirasakan hingga wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. BMKG telah memetakan tingkat guncangan akibat gempa tersebut. Getaran paling besar dirasakan di kawasan Pandeglang.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pandeglang khusus nya di daerah Cikeusik dan Panimbang dengan intensitas VI skala MMI artinya diraskan semua orang dan mengakibatkan kerusakan ringan tembok plaster bisa lepas," katanya dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Kemudian guncangan tersebut juga dirasakan di daerah Labuan dan Sumur dengan intensitas IV skala MMI. Artinya dirasakan banyak orang dan terdengar jendela pintu berderik dan dinding berbunyi.
Lalu dirasakan pula di Tangerang Selatan, Lambang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung. Yaitu dengan intensitas guncangan III-IV MMI yaitu dirasakan oleh banyak orang.
"Juga dirasakan di daerah Anyer, III MMI intensitas guncangannya. Yang artinya dirasakan dalam rumah getaran seakan-akan truk berlalu," jelas Dwikorita.
Selanjutnya getaran gempa juga dirasakan di wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi. Yaitu dengan skala II sampai III MMI yaitu getaran dirasakan seakan truk berlalu.
"Dampak kerusakan pada bangunan di Kecamatan Munjul, Cimanggu akibat gempa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten, Jumat (14/1). Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten. BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaGempa bumi 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnya