Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blak-blakan Yasonna Ada Bandar Tolak Pindah ke Nusakambangan: Pak Tolonglah, Jangan

Blak-blakan Yasonna Ada Bandar Tolak Pindah ke Nusakambangan: Pak Tolonglah, Jangan Menteri Yasona dan wamenkumham. Youtube DPR RI

Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengungkap pihaknya kerap menerima lobi-lobi. Yakni, saat akan memindahkan terpidana narkoba ke Lapas Nusakambangan.

Hal itu ia ungkap saat rapat kerja Kemenkumham dengan Komisi III DPR.

"Jujur pak, pindahkan bandar ini enggak gampang," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5).

"Ada juga yaa..," sambung Yasonna yang disambut gelak tawa Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej yang duduk di sampingnya.

"Selalu ada yang telepon. Pak janganlah, tolonglah," sambungnya yang semakin membuat peserta rapat tertawa.

Yasonna mengungkap, biasanya bandar narkoba yang menolak dipindahkan ke Lapas Nusakambangan itu kerap menghubungi bawahannya. Namun, selalu dijawab disuruh menghubunginya langsung.

"Tapi Pak Dirjen bilang 'lapor bos'. Yaa tentu enggak berani telepon saya..," tuturnya.

Yasonna mengungkap saat ini ada 900 bandar narkoba yang telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"900 Bandar narkoba kita pindah ke Nusakambangan, lapas maksimum sekuriti," tuturnya.

Pun ia mengungkap telah menggandeng Polri dan BNN terkait penggeledahan lapas.

"Sekarang kerjasama dengan Polri dan BNN dalam geledah lapas-lapas. Kita yang meminta kerjasama lho."

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya