Merdeka.com - Penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga saat ini masih menjadi misteri. Salah satu kunci untuk mengungkap misteri penyebab jatuhnya pesawat pabrikan Rusia itu adalah dengan menyelidiki informasi yang berada di kotak hitam (black box) pesawat.

Namun, hingga kini black box belum juga ditemukan. Di manakah black box Sukhoi Superjet 100 itu berada?

Komandan Lanud TNI AU Atang Sendjaja Marsekal Pertama, Tabri Santoso mengatakan, black box diperkirakan berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya alat komunikasi pesawat (ELT). Alat komunikasi sudah ditemukan terlebih dahulu pada Senin (14/5) di dekat ekor pesawat nahas itu.

"Kami berharap keberadaan kotak hitam pesawat Sukhoi bisa segera diketahui, sehingga bisa langsung dievakuasi, tapi diperkirakan keberadaan kotak hitam berada di sekitar puing-puing pesawat," kata dia di Bogor, Selasa (15/5).

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan, lokasi ditemukannya alat komunikasi pesawat berada di jurang dengan kedalaman 500 hingga 600 meter.

"Betapa sulitnya untuk membawa barang-barang itu," katanya.

Sejak lokasi jatuhnya pesawat ditemukan, tim gabungan langsung berusaha mencapai lokasi. Selain bertugas mengevakuasi para korban, tim juga memiliki tugas mencari black box pesawat pabrikan negeri Stalin itu.

Namun, kondisi geografi lokasi yang berat, berbukit dan berjurang menyulitkan proses pencarian. Tak hanya itu, kerasnya pesawat menabrak bukit menjadi salah satu faktor yang menyebabkan black box itu sulit ditemukan. Sebab, pesawat hancur berkeping-keping dan tersebar ke berbagai arah saat ditemukan.

Namun, kemungkinan black box akan ikut hancur kecil adanya, karena kotak yang berisi rekaman percakapan pilot sebelum terjadinya kecelakaan itu terbuat dari baja yang tahan terhadap benturan dan ledakan.