Merdeka.com - Badan Kehormatan DPR telah melaporkan hasil pemeriksaan terhadap video porno yang diduga mirip anggota DPR. Kesimpulannya, pemeran laki-laki dipastikan bukan Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDIP Aria Bima. Sedangkan untuk pemeran perempuan, BK belum dapat mengambil keputusan.

Hasil kesimpulan pemeriksaan BK itu diungkapkan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang telah menerima surat dari pimpinan BK.

"Dalam surat itu pimpinan BK menyimpulkan video itu dipastikan pemeran laki-lakinya bukan Aria Bima. Tetapi BK belum dapat menyimpulkan pemeran perempuan," kata Priyo di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/6).

Priyo melanjutkan, terkait pemeran perempuan yang disebut-sebut anggota Komisi IX DPR Karolin Margret Natasa, hasil pemeriksaan BK yang dibantu oleh para ahli teknologi informasi belum ditemukan kata sepakat. "Ada yang mengatakan mirip, ada yang menyebut berbeda. Karena itu BK meminta polisi mengusut lebih lanjut dengan metode analisis forensik," papar Priyo.

"BK juga meminta penyebar video itu segera diusut dan dijerat UU ITE karena menurunkan derajat anggota DPR," imbuh Priyo.

Ketua BK DPR Muhammad Prakosa sebelumnya mengatakan akan meminta bantuan Mabes Polri untuk menyelidiki video porno. "Kesimpulan BK adalah, BK akan meminta bantuan Mabes Polri, untuk menyelidiki siapa sosok di video dan siapa yang menyebarluaskan. Ini juga domain pidana dari UU ITE," ujar Prakosa.