Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis Tak Ditepati, WN Irak Tusuk 'Wanita' Kenalan yang Ternyata Transgender

Bisnis Tak Ditepati, WN Irak Tusuk 'Wanita' Kenalan yang Ternyata Transgender Ilustrasi Penganiayaan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember akhirnya menjatuhkan hukuman satu tahun tiga bulan penjara kepada Waleed Hussain Enad bin Hussain, WN Irak yang didakwa melakukan penganiayaan berat. Waleed yang sempat kebingungan dengan bahasa Indonesia akhirnya memutuskan menerima vonis hakim tersebut.

Vonis tersebut lebih ringan dari dakwaan jaksa sebelumnya. Dalam tuntutannya, jaksa meminta pria 40 tahun ini dihukum penjara 1 tahun 6 bulan karena melanggar pasal 365 ayat 2 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan.

“Terdakwa menerima, kita juga menerima, tidak banding,” ujar Andik Sri, jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Jember usai sidang pada Senin (25/01).

Kasus penganiayaan ini sebelumnya sempat menghebohkan warga Jember dan terjadi pada 30 Agustus 2020. Melalui jejaring facebook, korban, yakni AHF atau Salwa alias Rina (32) berkenalan dengan pelaku Waleed (40) pada awal Agustus 2020. Keduanya lalu kopi darat di sebuah rumah makan di Jember.

Kepada Waleed, Salwa mengaku sebagai perempuan dan sehari-harinya bekerja sebagai eksportir buah durian. Entah bagaimana Salwa meyakinkan, Waleed langsung percaya dengan ajakan berbisnis buah durian.

Padahal, mereka berdua baru kenal beberapa hari. Dengan kesepakatan nilai transaksi Rp20 juta, Waleed memberikan uang muka Rp10 juta kepada Salwa agar dikirimkan buah durian untuk kemudian dijual lagi kepada rekannya yang berasal dari Oman.

Namun, beberapa hari berselang, janji pengiriman buah durian tidak kunjung ditepati oleh Salwa. Merasa dikecewakan, Waleed kemudian mendatangi kamar kost milik Salwa yang ada di permukiman padat penduduk di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember pada 30 Agustus 2020.

Waleed yang datang sekitar pukul 20.00 WIB, terlibat perbincangan serius selama beberapa jam di dalam kamar kos Salwa. Tak kunjung mencapai kesepakatan, pada dini hari, Waleed mulai naik pitam dan mengancam akan melaporkan Salwa kepada polisi.

Karena merasa terancam, Salwa kemudian membuka sebagian pakaiannya. Saat itulah, Waleed baru mengetahui bahwa Salwa ternyata seorang pria. Hal itu semakin membuat Waleed emosi hingga melakukan penganiayaan.

Waleed kemudian menghunuskan pisau yang telah dibawa kepada Salwa. Setelah melukai Salwa, Waleed kemudian hendak lari melalui atap kamar kost. Saat itu, Waleed juga membawa kabur dua ponsel milik Salwa yang memiliki nama asli AHF.

Dalam kondisi penuh luka darah, AHF kemudian berteriak hingga mengundang kedatangan warga sekitar. Polisi yang ikut datang sempat kerepotan saat akan mengamankan Waleed. Setelah dua jam terkepung di atap genteng, Waleed akhirnya menyerah dengan turun untuk diamankan polisi.

“Selama persidangan, terdapat perbedaan keterangan antara terdakwa dengan saksi korban. Terdakwa mengaku, penganiayaan karena masalah bisnis. Sedangkan saksi korban mengaku, penganiayaan karena masalah asmara,” tutur JPU Andik Sri saat dikonfirmasi usai sidang.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Pria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya

Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.

Baca Selengkapnya
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta
Geger! Jasad Wanita Ditemukan Terdampar Tanpa Busana dan Membusuk di Pantai Kuta

Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang
Kisah Wanita Sukses Jualan Kue di Pinggir Jalan Omzet Jutaan per Hari, Nyaris Bangkrut karena Dikerjai Orang

Mbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.

Baca Selengkapnya
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur
Bangun Sahur Langsung Cari Kerja, Unggahan Pria Ini Bikin Warganet Bersyukur

Seorang pria dengan akun @ipan.ib mengunggah kegiatannya setelah sahur.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Pegawai Bank Nekat Resign Tinggalkan Ijazah Asli, Pilih Jadi Penjual Bakso
Kisah Wanita Pegawai Bank Nekat Resign Tinggalkan Ijazah Asli, Pilih Jadi Penjual Bakso

Ijazah aslinya masih di tahan perusahaan, wanita ini putuskan jadi penjual bakso.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya