Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis prostitusi lewat grup BBM dengan 40 ABG dibongkar

Bisnis prostitusi lewat grup BBM dengan 40 ABG dibongkar psk gang dolly. ©2014 merdeka.com/mochammad andriansyah

Merdeka.com - Koleksi 40 anak baru gede (ABG) berusia antara 15 sampai 17 tahun di jejaring sosial Facebook (FB), dua perempuan tanggung diamankan Unit III Asusila, Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Sebab, dua perempuan itu, memperdagangkan ke 40 ABG tersebut ke lelaki hidung belang melalui akun Forum Jejaring Sosial Wanita Penghibur.

Dua perempuan yang diamankan itu berinisial Nanda Fiolet alias Mami Vhea (22), janda berdomisili di Jalan Kedungrukem, Surabaya dan AT alias Alif (17), ibu satu anak yang tinggal di Jalan Simomulyo Surabaya dan Jalan Batu Safir Merah, Driyorejo, Gresik.

Menurut Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Tjahyo Bawono, tak hanya memperdagangkan gadis di bawah umur melalui FB, tapi kedua tersangka juga memasarkan anak buahnya yang rata-rata masih duduk di bangku SMA melalui Kaskus dan Grup BlackBerry Messenger.

"Dua tersangka ini merupakan germo. Mereka punya kelompok dan anak buah masing-masing. Mereka bukan satu jaringan, tapi modusnya sama," ungkap Bambang di Mapolda Jawa Timur, Rabu (25/6).

Bambang melanjutkan, terungkapnya kasus perdagangan anak di bawah umur ini bermula dari informasi masyarakat. "Awalnya, kita memperoleh informasi kalau tersangka Vhea, menyediakan wanita untuk dilacurkan di salah satu hotel yang ada di Surabaya. Kemudian kami melakukan penyidikan dan berhasil mengamankan tersangka yang tengah melakukan transaksi dengan pelanggannya pada 10 Juni lalu," papar dia.

Sehari setelahnya, yaitu pada 11 Juni, petugas Unit Asusila kembali menangkap satu tersangka lagi, yaitu Alif. Ibu satu anak ini juga berprofesi sama dengan Mami Vhea. "Penangkapan ini juga bermula dari penggerebekan terhadap anak buahnya yang sedang melayani tamu di sebuah hotal di Surabaya," sambung Bambang.

Modus operandi kedua tersangka juga hampir sama, lanjut Bambang, yaitu dengan membuat akun jejaring sosial bernama CNF. Kemudian lelaki hidung belang yang menjadi teman, yang juga pernah mem-booking tersangka, diajak masuk ke dalam Grup FB tersangka dengan nama Forum Jejaring Sosial Wanita Penghibur.

"Sedangkan bagi mereka, lelaki hidung belang  yang tertarik dengan ajakan tersangka, terlebih dulu menginvite PIN BB tersangka AT. Begitu nomor PIN BB pelanggan (yang mem-booking) diterima, selanjutnya tersangka mengundangnya ke Grup BBM yang berisi foto ABG koleksi tersangka," ungkap Bambang.

Selanjutnya, dari penangkapan germo berusia belia ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa, dua unit BB yang biasa dipakai bertransaksi oleh tersangka, uang Rp 5,3 juta dari hasil setoran anak buah tersangka, sejumlah bill hotel, ijazah, KTP, KK dari tersangka dan korban, serta sejumlah foto-foto bergambar anak buah tersangka yang selama ini mereka lacurkan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali

Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya