Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisakah Ahok menang lawan Yusril debat soal sampah?

Bisakah Ahok menang lawan Yusril debat soal sampah? Ahok. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan PT Godang Tua Jaya nampaknya semakin memanas. Kini pria yang biasa disapa Ahok bukan hanya berhadapan dengan perusahaan swasta itu saja, melainkan pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra.

Yusril dipilih menjadi kuasa hukum pengelola pembuangan sampah DKI ke Bantargebang tersebut. Pengacara yang terkenal karena telah memenangkan beberapa kasus ini sepertinya menjadi lawan berat Ahok dalam polemik sampah Jakarta.

Seperti diketahui, belum lama ini Yusril berhasil memenangkan Golkar versi Munas Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie, dari perseteruannya bersama Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.

Lain hal nya Yusril, Ahok selaku orang nomor satu di DKI ini memang sudah tak asing lagi dengan nyali besarnya. Ahok berani memaki siapapun. Bahkan Ahok pun sempat mengucap bahwa dia tak akan pernah takut dengan siapa pun. Lalu bisakah Ahok menang melawan Yusril dalam perdebatan mengenai sampah ini?

Dalam wawancaranya, Ahok memang mengakui kehebatan Yusril memenangkan beberapa kasus. Namun dirinya menuturkan sama sekali tak takut jika harus berhadapan dengan pengacara top ini.

"Tidak menutup kemungkinan Pemprov DKI menyewa pengacara tangguh untuk meladeni gugatan GTJ. Kita tunggu saja di pengadilan, kan kita mesti SP 1 (60 hari), SP 2 (30 hari) dan SP 3 (15 hari). Kita juga bisa bayar pengacara," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, (4/11).

Mantan politisi Gerindra itu menuturkan, meskipun GTJ menggandeng pakar hukum sekaliber Yusril, belum tentu bisa menang. Alasannya, tidak cukup bukti kuat mengalahkan Pemprov DKI di pengadilan.

"Payah nggak payah kan pengadilan diputusin, dasarnya apa dia mau menang?," lanjut Ahok.

Selain itu, Ahok pun mempersilakan Yusril memberikan tanggapan apapun soal pengelolaan sampah tersebut. "Ya terserah, boleh aja dia ngomong, namanya juga pengacara kan. Pengacara ya silakan aja," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi mengatakan, PT GTJ dengan mitranya PT NOEI memang telah menyewa jasa Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara.

"Iya benar, TP GTJ sewa Yusril sebagai pengacara," ucap Sanusi.

Sementara itu, melalui akun twitternya, Yusril pun mengomentari tindakan Ahok yang meledak-ledak dalam menyikapi polemik sampah Jakarta.

"Penyelesaian masalah sampah ini harus dilakukan dengan bijak, sabar dan santun serta mendalami akar masalahnya untuk diselesaikan. Bukan dengan cara meledak-ledak mencari kambing hitam menyalahkan pihak lain serta mau benar dan menang sendiri," kicau Yusril dalam akun Twitter-nya @Yusrilihza_Mhd, yang diposting Kamis (5/11).

Yusril menjelaskan, sebagai perwakilan dari PT GTJ dia sudah mencoba memberikan solusi damai dengan Ahok agar kasus ini tak berlarut-larut. "Saya menawarkan solusi damai dan komprehensif mengatasi masalah sampah di DKI dengan duduk bersama, berunding cari solusi terbaik. Saya bukan takut berhadapan dengan Pemda DKI dan para kuasa hukumnya di Pengadilan. Saya memikirkan dampak sosial dan politiknya jika berlarut-larut," paparnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya