Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biro hukum: Kalau kewenangan penyadapan direvisi, KPK tak bisa OTT

Biro hukum: Kalau kewenangan penyadapan direvisi, KPK tak bisa OTT Ilustrasi KPK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memasukkan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke dalam Prolegnas prioritas 2015. Salah satu poin yang di revisi dalam undang-undang tersebut adalah poin mengenai penyadapan.

Menanggapi itu, Tim Biro Hukum KPK Yudi Kristiana mengatakan, penyadapan yang dilakukan dalam tahap penyelidikan merupakan suatu kekuatan KPK yang membedakannya dengan lembaga lain. Namun jika penyadapan ini direvisi, maka penyelidikan KPK tidak ada maknanya.

"Kalau KPK tidak punya penyadapan di tahap penyelidikan itu tidak berarti. KPK tidak bisa melakukan apa-apa termasuk OTT karena tidak tahu apa-apa," kata Yudi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/6).

Dia menambahkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bisa dilakukan setelah transaksi maupun komunikasi dari pelaksanaan korupsi tersebut bisa diungkap melalui penyadapan. Sehingga jika penyadapan tidak dilakukan, penyelidikan tidak ada maknanya lagi.

"Kalau penyadapan digeser ke penyidikan tidak ada maknanya lagi. Semua tercantum dalam pasal 12 UU KPK tentang kewenangan KPK, ini penting untuk membangun KPK," imbuhnya.

Sementara itu, Jaksa Yudi mengatakan, tidak masalah jika undang-undang KPK direvisi sepanjang untuk penguatan lembaga antirasuah ini. Namun jika ada maksud lain, maka dia tidak setuju.

"Kalau revisi untuk menguatkan ya kita mendukung, tapi kalau ada makna tersembunyi yang mengurangi bobot eksistensi dari KPK ya kita tidak setuju. Kalau untuk harmonisasi kelembagaan dan penegak hukum lain juga tidak masalah. Asal eksistensi KPK tidak dikurangi," tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Pengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
OJK Kembali Cabut Izin 4 BPR, Ini Alasannya

OJK Kembali Cabut Izin 4 BPR, Ini Alasannya

Dian mengatakan OJK masih akan menutup sisa BPR yang bermasalah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya