Binda Kalteng Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tiga Daerah Sasar 1.273 Warga
Merdeka.com - Badan Intelijen Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di tiga kabupaten.
"Pada 20 November ini, kami lakukan vaksinasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Barito Timur, dan Kotawaringin Barat dengan jumlah sasaran 1.273 orang," kata Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, seperti diberitakan Antara, Sabtu (20/11).
Sinyo mengatakan program vaksinasi itu untuk mendukung tercapainya kekebalan komunal di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, program vaksinasi juga sesuai perintah Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Binda Kalteng menargetkan jumlah sasaran sebanyak 13.600 dosis pada November dan 13.600 dosis untuk Desember.
"Total 27.000 dosis hingga akhir tahun 2021," ujarnya.
Sinyo juga mengatakan dalam satu pekan terakhir, pihaknya telah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan capaian sebanyak 5.675 orang di enam kabupaten/kota Kalteng. Di antaranya adalah Kota Palangka Raya, Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, dan Barito Timur.
Menurut Sinyo, Binda Kalteng memerlukan dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan target vaksinasi serta mencari masyarakat yang belum divaksin hingga ke pedalaman Kalteng.
"Tentunya, kami memerlukan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan target vaksinasi," harap Sinyo.
Dia juga berharap kekebalan komunal bisa segera tercapai dan memenuhi target 70 persen sebelum prediksi terjadinya gelombang baru Covid-19 Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena menurutnya, saat ini di negara Eropa dan Asia, Trsudah mengalami penambahan kasus, seperti Jerman 60 ribu kasus per hari dan Prancis 20 ribu kasus per hari.
"Maka dari itu, kami akan terus melakukan vaksinasi hingga mencapai target 70 persen. Saya berharap kekebalan komunal atau herd immunity bisa segera terbentuk," kata Sinyo.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan Binda Kalteng memiliki sasaran para pelajar dan masyarakat umum.
Selain dilakukan secara terpusat di lokasi yang telah ditentukan, vaksinasi juga menerapkan sistem jemput bola atau door to door.
Sejak Juli hingga Oktober 2021, Binda Kalteng telah melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dalam rangka mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dan door to door kepada masyarakat kurang mampu di Kalteng dengan capaian sebesar 20.324 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya