BIN Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Imbas Serangan Hacker
Merdeka.com - Ramai di sosial media terkait kabar dugaan kebocoran data milik Badan Intelijen Negara (BIN). Sejumlah rincian mulai dari identitas anggota hingga laporan dan strategi bisnis.
"Hoaks itu mas," tutur Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto kepada Liputan6.com, Kamis (8/9/2022).
Wawan memastikan data BIN sangat aman dari serangan hacker yang mencoba melakukan peretasan dan pembobolan dokumen dan berbagai informasi intelijen lainnya.
"Data BIN aman, terenkripsi, dan semua data pakai samaran. Jadi data BIN tidak bocor," kata Wawan.
Berdasarkan informasi yang ramai di sosial media, hacker tersebut dinilai dapat melihat lebih dari 180 dokumen alias file BIN menyangkut laporan, strategi bisnis, daftar nama agen, dan lain sebagainya. Termasuk juga detail daftar identitas anggota mulai dari nama, peringkat, unit, juga lokasi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaGanjar juga akan memperbaiki data melalui penyatuan informasi rakyat yang nantinya bisa dipakai sebagai data bagi para nelayan mengakses BBM.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca Selengkapnya