Bima Arya Minta Warga Jalani Swab usai Pulang dari Luar Kota
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengimbau warganya yang baru pulang dari luar kota, agar menjalani swab PCR, sebelum berinteraksi dengan warga lainnya.
"Bagi warga Bogor yang pulang dari luar kota, kami wajibkan untuk melakukan tes swab antigen atau PCT dan melaporkan hasilnya ke RW Siaga di wilayah masing-masing," kata Bima Arya, Selasa (18/5).
Hal itu diungkapkan Bima, usai adanya salah satu warga positif terpapar Covid-19, usai kembali dari luar kota hingga menularkan kepada suami, yang kemudian berinteraksi dengan warga lain saat melaksanakan salat Jumat.
"Satgas Covid-19 di Kecamatan Bogor Barat melaporkan adanya 25 warga di Perumahan Griya Melati dan satu warga di Perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak terpapar Covid-19," kata Bima.
Menurutnya, berdasarkan hasil tracing, terpaparnya warga di perumahan tersebut, karena baru mengikuti kegiatan keagamaan dan ada salah satu anggota keluarga yang pulang dari luar kota sebelum lebaran.
"Informasi yang dihimpun, pada Sabtu 15 Mei kemarin jam 12 siang, kader RW Siaga melaporkan ke satgas bahwa ada tujuh orang positif dalam dua keluarga dari hasil swab antigen, kemudian mereka langsung diminta isolasi mandiri," ungkap Bima.
Setelah itu, dilakukan tracing kembali terhadap warga lain yang melakukan kontak erat, kemudian dilakukan swab antigen dan didapati 26 orang terpapar Covid-19.
"Langkah selanjutnya adalah mendata kontak erat. Tercatat ada 70 warga yang sudah kami lakukan swab. Sambil menunggu hasil swab, kami minta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan tersebut untuk sterilisasi wilayah," katanya.
Bima juga menginstruksikan kader RW Siaga di wilayah untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang melakukan isolas mandiri, seperti obat-obatan, vitami dan logistik lainnya.
"Satgas Covid-19 juga berkoordinasi dengan TNI/Polri, kelurahan dan RW Siaga untuk membantu pemantauan. Saya juga minta partisipasi warga, membantu kami dalam perang melawan pandemi," ujar Bima.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya