Merdeka.com - Sebanyak 87 orang anggota geng motor dari berbagai kelompok diringkus petugas kepolisian Resor Purwakarta, Jawa Barat. Minggu (25/10) dalam razia yang digelar di sejumlah ruas jalan terutama yang ada di pusat kota.

Para anggota geng motor tersebut kemudian digelandang ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani proses hukum. Selain mengamankan 87 anggota berandalan motor, polisi juga mengandangkan 39 unit sepeda motor serta sejumlah senjata tajam berupa samurai.

"Kami amankan sebanyak 87 orang yang diduga sebagai anggota geng motor. Selain itu, disita juga senjata tajam, serta motor milik anggota geng motor yang tertangkap," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.

Menurut Kapolres, kemungkinan sebelum diamankan anggota geng motor akan melakukan penyerangan atau teror terhadap warga.

"Kemungkinan besar mereka akan meneror warga, karena mereka juga mempersenjatai diri dengan senjata tajam," tambah Trunoyudo.

Dalam proses razia terhadap para geng motor, Polres Purwakarta melakukan strategi dengan terlebih dahulu menyekat sejumlah ruas jalan menuju pusat kota, baik melalui jalan dari arah Bandung, arah Cikampek, dan arah Subang untuk selanjutnya memagar betis para anggota geng motor yang masuk wilayah itu.

Kepolisian Purwakarta juga menyatakan tidak akan mentolelir geng motor yang melakukan tindak kriminalitas. Razia geng motor dilakukan dalam upaya cipta kondisi agar tercipta rasa aman dan nyaman di masyarakat.

"Kami tentu tidak akan mentolelir bagi geng motor yang berbuat kriminal. Kita akan langsung menangkapnya, dalam rangka memberi aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Trunoyudo.