Bikin kulkas tanpa listrik, 2 siswi SMA menang lomba di AS
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya menepati janji untuk memberikan beasiswa terhadap dua pelajar SMA Negeri 2 Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.
Dua pelajar itu bernama Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri. Beasiswa diraih mereka atas karyanya menyabet juara 2 di ajang Intel Science Engineering Fair 2014 di USA, pada Mei lalu.
"Mereka menjuarai Intel Science Engineering Fair 2014 di USA, pada Mei lalu. Mereka membuat kulkas tanpa listrik, karena mereka menang dapat grant dari Amerika. Terus mereka mendapat beasiswa dari Kemendikbud," Staf Khusus Kemendikbud Muhammad Chozin Amirullah di Gedung Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Senin (22/12).
Atas prestasinya keduanya diberikan beasiswa unggulan penuh untuk menempuh jalur pendidikan kampus di luar negeri. Kebutuhan keduanya selama kuliah akan ditanggung Kemendikbud di Universitas yang menjadi tujuan pelajar tersebut.
"SPP, Asuransi, buku semua dicover, biaya perjalanan dan lainnya," katanya.
Amirullah mengatakan, saat ini keduanya tengah mendaftar di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat. Jika keduanya diterima maka Kemendikbud akan mendukung penuh biaya pendidikan pelajar tersebut.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka disesuaikan dengan biaya hidup di kota itu, kan ada standarnya masing-masing di setiap kota," ujarnya.
Sebelumnya dua siswa itu sempat khawatir soal beasiswa mereka tak berlanjut. Sebabnya waktu itu mereka dijanjikan oleh Mendikbud M Nuh yang kini sudah tak menjabat lagi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada kerja keras yang dilaluinya hingga berhasil mendapat gelar master dari kampus bergengsi dunia.
Baca SelengkapnyaAHY juga mengemban pendidikan di luar salah satunya Harvard University.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pilihan Jenderal Dudung Abdurachman lulus dari Boston University.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa
Baca Selengkapnya