Bikin buku soal kepemimpinan, ini arti pemimpin buat Irjen Anton
Merdeka.com - Karakter seorang pemimpin bukanlah untuk menguasai tapi untuk mengingatkan (pari geuing) dan mengajak ke arah yang baik. Definisi yang demikian ada dalam kearifan lokal yakni ajaran-ajaran para leluhur di nusantara.
Demikian cuplikan karya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan dalam bukunya yang berjudul Master Leadership 'menyingkap 99 rahasia kearifan lokal nusantara soal kepemimpinan' yang di launching di Warung Daun, Jalan. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (15/6).
Di depan tamu yang hadir, Anton juga berkesempatan memaparkan isi bukunya. Kata dia, kecenderungan pemimpin modern adalah untuk menguasai sebagaimana yang diajarkan teori barat. Padahal, lanjut dia, kebijakan seorang pemimpin terletak pada kemampuannya mengayomi membawa bawahannya pada suatu hal yang baik dan benar.
"Pemimpin adalah menggerakkan sesuatu untuk tujuan tertentu. Itu diajarkan teori barat yang di praktekan para pemimpin kita. Padahal, ada pemimpin dulu Ki Hajar Dewantara, Wali songo dan yang lainnya. Kenapa kita lebih tertarik dengan pikiran orang barat?" ujar Anton.
Sementara itu, anggota DPR Akbar Faizal mengapresiasi karya Anton. Kata dia, apa yang dilakukan Anton adalah suatu yang tak lazim di kepolisian.
"Respek kepada anda Pak Anton. Saya kaget karena anda melanjutkan tradisi yang tak lazim di kepolisian yakni tulis dan berpikir, mungkin karena banyak kasus yang diselesaikan," papar Akbar.
Salah satu tulisan yang menarik dari bukunya yakni, saat Anton menilai karakter kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kata dia, sikap dan ketenangan Jokowi ada dalam definisi kepemimpinan yang diajarkan pada zaman dulu yakni tak gaduh saat ada konflik.
"Betul Pak Jokowi, kalau dalam kisruh jangan gaduh, tenang saja. Mungkin beliau sudah pahami ajaran dulu," pungkas Anton.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98
Baca SelengkapnyaCak Imin kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan "serangan" kepada lawannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaMengenalkan buku pada anak merupakan langkah awal yang menentukan dalam membentuk kebiasaan membaca dan cinta literasi yang akan bertahan seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan adalah skill yang dibutuhkan dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaBerikut momen prajurit TNI diam seribu bahasa saat istri singgung soal mantan pacar.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca Selengkapnya