Bibit: Gubernur Jateng gaul sama kerbau, DKI sama artis
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo kembali melemparkan guyonan yang membuat gelak tawa. Kali ini ia mengungkapkan dalam acara Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, ke-37.
"Gubernur DKI Jakarta beda dengan gubernur Jawa Tengah, kalau gubernur DKI gaulnya sama artis-artis, kalau gubernur Jawa Tengah sama kebo (kerbau)," kata Bibit saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis UNS, Senin (11/3).
Entah ini guyonan atau sindiran ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) atau tidak. Bibit secara spesifik tidak menyebut nama Jokowi.
Pernyataan Bibit itu langsung mengundang tawa. Sejumlah tokoh nasional yang hadir seperti Akbar Tanjung dan Mahfud MD ikut tersenyum. Sementara mahasiswa UNS yang memenuhi auditorium juga tertawa.
Sebelum berbicara soal gaul dengan kerbau, Bibit telah memaparkan keberhasilannya dalam memimpin Jawa Tengah. Dia mengklaim sukses membuat Jateng swasembada beras, daging sapi dan gula.
"Jateng itu bisa menghasilkan 2,2 juta sapi melalui program swasembada daging selama 2012. Dengan program tersebut, Jateng merupakan salah satu pemasok daging nasional terbesar," ujar Bibit.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya