Biaya obat Brimob yang dipukuli sipir Rp 300 juta
Merdeka.com - Setelah berjanji akan membiayai pengobatan Briptu Nimrod, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta kini kesulitan dana. Briptu Nimrod, personel Brimob koma setelah dikeroyok enam sipir. Dikabarkan biaya pengobatan mencapai Rp 300 juta.
"Itulah yang sedang kita rembukan dengan para pelaku dan kawan-kawan di rutan," ujar Kepala Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Toni Nainggolan saat dihubungi wartawan, Jumat (6/5).
Toni menyatakan pihak rutan akan berusaha membiayai pengobatan Nimrod. Toni mengaku tidak tahu kondisi Nimrod, dia meminta ditanyakan langsung ke rumah sakit.
"Yang jelas akan kita bantu sedapat mungkin dan sekuat tenaga," katanya.
Saat ini Nimrod masih terbaring di ruang ICU RS Columbia Asia. Personel Brimob yang bertugas di Pematang Siantar ini sekarat setelah dipukuli sipir si Rutan Kelas I Tanjung Gusta, Sabtu (23/3). Nimrod dipenjara akibat kasus perjudian.
Polisi sudah menetapkan enam sipir sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini setelah memeriksa para saksi. Para tersangka dijerat dengan Pasal 351 dan 170 KUHP. Mereka terancam dengan hukuman 5 tahun penjara.
Sebelumnya, pihak keluarga menyatakan biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan Nimrod mencapai Rp 300 juta. Pihak rutan baru memberikan uang Rp 70 juta. "Saya bingung, pihak rumah sakit sudah menangih biaya perobatan," kata Trisna Ginting, istri Nimrod.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIkut Latihan Brimob, Aiptu Agus Gemetaran saat Tiarap Ditembaki Dekat Kepala 'Mana Pelatih Kejam Banget
Aiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaBrimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir Pertama di Dunia
novasi tersebut di latarbelakangi dengan adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya pada tahun 2020.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaSido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Brimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaIni Arahan Kapolri ke Seluruh Anggota Brimob di Rakernas 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Brimob
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaSido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.
Baca Selengkapnya