Merdeka.com - Tol Cipali menjadi rute alternatif bagi para pemudik tahun ini. Jalan yang mulus dan bisa memangkas jarak tempuh membuat para pengendara ingin merasakan sensasi mudik dengan cepat dan selamat.

Namun, para pengendara sering mengabaikan rambu-rambu peringatan yang telah dipasang petugas. Jika ngebut bisa berakibat pada kecelakaan lalu lintas.

Peringatan lalu lintas di sepanjang tol Cipali terlihat sebagian terpasang di tiap bahu jembatan jalan berupa spanduk-spanduk peringatan. Tulisan di spanduk itu dibuat dengan kalimat-kalimat menarik dan unik.

Rambu-rambu lalu lintas apa saja yang harus dipatuhi selama berada di jalan tol Cipali?. Berikut imbauan selama berkendara di tol Cikopo-Palimanan.

1. Ingat Cipali bukan jalur kebut-kebutan ! patuhi batas kecepatan kendaraan anda!

Di spanduk itu dijelaskan kecepatan yang harus di patuhi oleh pengemudi saat berada di tol, 80-100 km/jam. Jalan yang mulus membuat pengendara mengabaikan kecepatan kendaraan. Ini salah satu penyebab kecelakaan.

2. Makin ngebut, makin dekat maut (ngebut=maut)!

Kondisi jalan tol Cipali yang mulus dan lengangnya arus lalu lintas membuat pengemudi berhasrat untuk menancapkan pedal gas mobil sekencang mungkin, sehingga laju kecepatan tak terkontrol berakibat pada kecelakaan.

3. Ini jalan tol bukan sirkuit mas bro!

Imbauan tersebut mengingatkan kepada para pengemudi bahwa jalan tol ini punya aturan, jangan berpikir tol jalur bebas hambatan maka seenaknya pengemudi berkendara. Pengemudi diimbau agar mengatur laju kecepatan kendaraan jangan melampaui batas.

4. Lajur kanan hanya untuk mendahului

Peringatan ini ditekankan kepada pengendara yang ingin menyalip atau mendahului pengendara lain agar mengambil jalur kanan. Sekadar informasi, tol yang memiliki panjang 116 kilometer ini jalannya tidak begitu lebar sehingga bagi para pengguna tol tersebut harus lebih hati-hati dan memperhitungkan kecepatan mobil jika ingin mendahului pengendara lain.

5. It's wrong! be careful

Pengemudi diharapkan agar selalu berhati-hati dan aman. Mengemudi dengan cerdas (safety driving), Pengemudi, juga harus mengingat empat kunci untuk menjadi pengemudi yang defensive. Alertness (kewaspadaan), Awareness (kesadaran), Attitude (Sikap, mental) serta Anticipation (antisipasi, menjaga segala kemungkinan).

6. Hati-hati ada pekerjaan

Meski tol Cipali sudah beroperasi, kondisi di sepanjang jalan tol belum 100 persen rampung, terlihat para pekerja sedang sibuk mengerjakan rest area dan rambu-rambu jalan. oleh sebab itu diimbau kepada pengguna jalan tol Cikopo-Palimanan ini agar waspada adanya perbaikan jalan di titik-titik sepanjang jalan tol.

7. Jaga kecepatan dan konsentrasi

Pengemudi diimbau agar menjaga kecepatan, jangan sampai melebihi kecepatan yang telah ditentukan. kecepatan yang disarankan yakni 80 km/jam. Fokus pada pandangan jalan, jika merasa lelah dan mengantuk segera cari rest area terdekat.

Jadi, bagi para pengendara khususnya pemudik yang ingin melalui tol Cipali patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jadikan mudik Anda sebagai momen bahagia bersama keluarga.