Biar diizinkan pulang, ABG Jakmania wajib buat surat pernyataan
Merdeka.com - Ratusan pemuda ABG diminta menuliskan surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatannya bikin ricuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka diduga suporter sepakbola yang memprovokasi dan melempari fans Persib, Bobotoh.
Salah satu pemuda ABG, Effendi warga Grogol mengaku tak akan mengulangi perbuatannya kembali atas kejadian tersebut. "Tadi disuruh buat pernyataan tulis kertas," kata Effendi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10).
Dia menambahkan, bahwa orangtua telah marah atas perbuatannya, namun dirinya mengaku tak melakukan apa pun saat Bobotoh menuju di Stadion GBK. Orangtua sendiri telah mengutus saudara untuk menjadi jaminan atas perbuatannya.
"Ini boleh pulang, kalau sudah buat surat pernyataan," kata dia.
Sementara juga di kesempatan yang berbeda, Aldi warga Tanah Abang mengaku tak ikut-ikutan dalam suporter sepakbola tersebut. Dirinya mengaku hanya sedang menunggu di Halte bus Plaza Semanggi, namun malah diciduk oleh polisi.
"Tadi saat turun bus, duduk di halte nunggu bus selanjutnya. Namun malah dibawa polisi," kata Aldi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola, ada Jakmania, ada bobotoh dan lain lain," kata Ahmad Ali
Baca SelengkapnyaSuporter bola memiliki peran penting dalam menyemangati tim kesayangan mereka.
Baca SelengkapnyaApel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rifki mengungkapkan rasa syukurnya karena impian bertemu dan bertanding dengan idolanya terwujud.
Baca SelengkapnyaCak Imin memuji antusiasme masyarakat yang menghadiri kampanye pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menjanjikan kejutan saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran di GBK ini digelar untuk memasuki masa tenang jelang Pemilu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaGibran dia meminta kepada pendukungnya untuk mempertebal kemenangan, termasuk di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya